RADARBEKASI.ID, BEKASI – Satu hari menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Rabu (14/9/2022), peluang siapa yang akan merebut kursi kepemimpinan kembali mengalami perubahaan. Setelah sebelumnya nama Akhmad Marjuki di gadang-gadang akan merebut kursi kepemimpinan Partai Golkar di Kabupaten Bekasi. Sekarang, nama kandidat perebut kepemimpinan kembali berubah.
Ya, perubahaan nama yang akan merebut kursi kepemimpinan partai berlambang pohon beringin ini terjadi, setelah salah satu calon mengundurkan diri, dan memilih bersatu dengan calon lainnya. Alhasil, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bekasi, Asep Surya Atmaja, yang juga sebagai adik kandung mantan Bupati Bekasi, almarhum Eka Supria Atmaja, memiliki peluang untuk merebut kekuasaan.
“Informasi yang saya terima dan dilihat dari perkembangannya, kans untuk kemenangan Musdalub sepuluh ini insya Dokter Asep, yang sekarang menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar,” ujar Kader DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Ahmad Budiarta, kepada Radar Bekasi, Senin (12/9/2022).
Kata Budiarta, peluang Asep Surya Atmaja untuk merebut kursi kekuasaan Partai Golkar Kabupaten Bekasi, terlihat setelah tiga kekuatan bergabung menjadi satu, antara H.Mahdi (tokoh senior Golkar Kabupaten Bekasi) dan Sunandar (anggota DPRD Kabupaten Bekasi), mendukung Asep Surya Atmaja menjadi ketua definitif. Walaupun sebelumnya, H.Mahdi di gadang-gadang sebagai salah satu calon ketua definitif.
Namun demikian, Budiarta menilai, kedewasaan H.Mahdi sebagai tokoh Golkar senior, yang tentunya berpikir bijak. Sehingga menghimpun kekuatan menjadi satu untuk mendukung Asep Surya Atmaja. Tidak hanya itu, mayoritas anggota DPRD di Fraksi Golkar sebagian besar mendukung adik kandung mantan Bupati Bekasi, almarhum Eka Supria Atmaja, sebagai ketua definitif.
“Jadi sampai detik ini Dokter Asep sudah mengantongi suara 16 suara, dari 27 hak suara atau peserta,” jelasnya.
Dirinya menilai, sosok Asep Surya Atmaja punya integritas dan kapasitas, yang saat ini duduk sebagai Ketua Fraksi Golkar. Tidak hanya itu, beliau (Asep) juga punya jaringan dan adik dari seorang mantan bupati. Dalam hal ini, Partai Golkar identik dengan kekaryaan, oleh karena itu para kader lebih mengunggulkan Asep Surya Atmaja.
Untuk sekarang, hanya tinggal tiga nama yang akan bertanding merebutkan kekuasaan Partai Golkar Kabupaten Bekasi. Pertama, Asep Surya Atmaja, Akhmad Marjuki, dan Novi Yasin. Hanya saja dirinya menduga, ketiga calon tersebut kemungkinan bergabung menjadi satu pada saat Musdalub. Karena memang politik itu dinamis, sehingga diputuskan aklamasi.
“Tidak menutup kemungkinan karena politik itu sangat dinamis. Bisa saja kompetisi itu tetap ada tiga kontestan. Tapi bisa saja diantara bertiga itu ada lagi yang bergabung, sehingga hanya menjadi dua kontestan. Bahkan bisa juga aklamasi, karena dalam Musdalub itu selalu dinamis,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Deden Y Hidayat mengungkapkan, verifikasi peserta kemungkinan besar akan dilakukan pada hari Rabu (14/9/2022), sebelum pelaksanaan Musdalub. Pasalnya, harus di komunikasi terlebih dulu dengan ketua SC. “Belum ada verifikasi, karena harus dikomunikasikan dulu sama Ketua SC,” katanya.
Untuk undangan sendiri kata Deden, sekarang dirinya masih menunggu karena sedang disusun DPD Golkar Jawa Barat. “Peserta Musdalub yang jelas setiap kecamatan dua orang, Ormas partai dan sayap partai. Jumlah peserta kurang lebih di angka ratusan. Untuk yang mempunyai suara hanya 27,” jelasnya. (pra)
