Berita Bekasi Nomor Satu

Semarak Pesona Nusantara Bekasi Keren

TARI TRADISIONAL: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (kiri) Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto beserta istri terlihat ikut menari tarian tradisional di acara Pesona Nusantara Bekasi Keren (PNBK), Sabtu (10/9). IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Puncak perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia dilakukan Pemerintah Kota Bekasi dengan menghelat Kirab Bendera Merah Putih serta gelaran seni budaya bertajuk Pesona Nusantara Bekasi Keren (PNBK). Ada ribuan peserta pelaku seni budaya ambil bagian.

Bendera merah putih sepanjang 100 meter terbentang di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Sabtu (10/9). Bendera dibawa sejumlah personel gabungan dari TNI-Polri serta anggota Paskibraka Kota Bekasi dari titik utama Pemkot Bekasi menuju lokasi PNBK Stadion Patriot Candrabhaga.

Ribuan peserta ambil bagian diantaranya 5.000 peserta senam Sicita, 3.000 penari ronggeng beken dari kalangan pelajar SMP dan SMA, tari sekoper cinta, tari kecak bali, tari reog, tari saman, tari tor tor, tari khas Maluku dan 1.000 peserta silat budaya Bekasi.

Turut hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Guruh Soekarno Putra, putra bungsu dari Presiden pertama RI, beserta unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bekasi.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasi kegiatan tersebut, sebagai bentuk rasa syukur dan cinta Pancasila.

“Kegiatan ini merupakan momentum bagi kita, sebagai bentuk rasa syukur kepada Illahi, sebagai bentuk pula kecintaan kita pada Pancasila, yang dimana selalu membela Indonesia, membela merah putih,” ungkap Kang Emil, sapaannya.

Selain itu, orang nomor satu di Jawa Barat ini juga menyampaikan tiga pesan yang disampaikan Ir. Soekarno salah satunya ialah suatu wilayah harus memiliki budaya yang berkepribadian, kepribadian Nusantara, yang dalam hal ini kata dia ditunjukkan oleh Kota Bekasi.

“Pesan ketiga dari Bung Karno adalah suatu wilayah harus memiliki budaya yang berkepribadian, kepribadian Nusantara, dan saya melihat Kota Bekasi menjadi wadah kebudayaan Nusantara,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga berencana menjadikan PNBK sebagai event tahunan sebagai upaya melestarikan budaya nusantara dan sebagai bentuk keharmonisan, kerukunan antar umat beragama.

“Setuju atau tidak kalo kegiatan ini dijadikan agenda tahunan?, yang dimana kegiatan ini akan menjadi ajang pelestarian budaya, dan juga suatu upaya harmonisasi antar sesama antar umat beragama,” jelas Tri dalam sambutannya.(one/hms)