RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi terus menggaungkan penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah ditetapkan oleh Presiden, Joko Widodo (Jokowi). Ya, partai berlambang bulan sabit kembar ini melakukan pemasangan ratusan spanduk penolakan kenaikan BBM diseluruh pelosok wilayah di Kabupaten Bekasi.
Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi, Uryan Riana mengatakan, pemasangan spanduk penolakan kenaikan BBM ini dilakukan secara serentak oleh pengurus, kader, maupun para relawan. Menurutnya, pemasangan spanduk ini dilakukan secara mandiri tanpa diinstruksikan oleh DPD. Karena, apabila kenaikan BBM ini dibiarkan, maka yang sengsara bukan pemerintah pusat, melainkan masyarakat secara luas.
“Spanduk yang kita sebar itu hampir 300, belum lagi dari relawan-relawan yang lain, karena yang membuat itu para relawan PKS di seluruh Kabupaten Bekasi,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (20/9/2022).
Dengan pemasangan spanduk itu, kata Uryan, membuktikan bahwa PKS bersama masyarakat. Dimana, ketika masyarakat ingin diadvokasi, dilayani, disambungkan gagasan idenya, maka PKS tampil paling depan. Pasalnya, apabila saat ini PKS diam dengan kenaikan harga BBM, berarti hampir semua partai politik tidak memperjuangkan keinginan rakyat secara luas.
“Pesannya bahwa, PKS bersama masyarakat. Ketika masyarakat ingin diadvokasi, dilayani, disambungkan gagasan idenya, maka PKS tampil paling depan,” ungkapnya. (pra)
