Berita Bekasi Nomor Satu

Bangun Kepercayaan Diri Siswa Lewat Pelatihan Public Speaking

Radarbekasi.id, BEKASI SELATAN – Universitas Islam “45” Bekasi kembali melaksanakan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) 2022 secara offline, setelah dua tahun dilaksanakan online karena pandemi covid 19. Kurang lebih ada 494 mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Karawang yakni di Kecamatan Kutawaluya, Batujaya maupun di wilayah Kota Bekasi.

Terdapat 19 kelompok dengan masing-masing anggota berjumlah 26 orang dari berbagai program studi yang berbeda-beda. Masing-masing anggota kelompok memiliki program individunya masing-masing sesuai dengan ilmu yang mereka dapat di perkuliahan sehingga dapat dengan mudah diimplementasikan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, adapun program kelompok dengan tema stunting dan digital marketing.

Mahasiswa KKN kelompok 8 ditempatkan diwilayah Kabupaten Karawang, dengan begitu program yang dilaksanakan pun harus mampu meningkatkan potensi mulai dari sumber daya alam maupun sumber daya manusianya.

Salah satu anggota kelompok 8 telah melaksanakan salah satu program monodisiplin dengan program kerja mengenai sosialisasi untuk membangun karakter dan kepercayaan diri melalui pelatihan public speaking yang dilaksanakan di SMK Al- Inayah Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.

Dalam kegiatan ini melibatkan siswa kelas 12 yang berjumlah 38 orang dari jurusan Teknik dan bisnis sepeda motor. Kegiatan sosialisasi ini dibagi menjadi tiga sesi, sesi pertama digunakan untuk memberikan pretest kepada para siswa dan siswi dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman dan pengetahuan awal siswa dan siswi sebelum mendapatkan materi dan pelatihan mengenai public speaking.

Berdasarkan kesimpulan dari hasil pre-test rupanya siswa dan siswi masih belum mengetahui secara jelas mengenai public speaking, serta ditemukan beberapa permasalahan yang muncul seperti rasa tidak percaya diri, takut, dan juga malu untuk berbicara didepan umum.

“Memang permasalahan yang paling mendasar pada siswa dan siswi adalah kesulitan dalam berbicara di depan umum, salah satu faktor yang ditemui kurangnya rasa percaya diri dan rasa takut yang menghantui ” Ujar Rahma dalam pengisian materi
Sosialisasi public speaking memang dinilai sangat penting untuk meningkatkan soft skill pada diri seseorang

“ Saya setuju diadakannya public speaking, terutama diadakan untuk anak kelas 12, karena itu dapat meningkatkan soft skill mereka sebagai bekal dalam dunia pekerjaan,” ujar Guru BK SMK Al- Inayah Kutamukti, Ratna.

Menurutnya, dengan kemampuan berbicara di depan umum tentunya dapat meningkatkan personal branding pada diri seseorang yang akan mempengaruhi karir kedepannya.

Pelatihan ini melibatkan enam orang siswa dan siswi maju kedepan untuk memperkenalkan identitas diri, melakukan story telling guna melatih keberanian dan rasa percaya diri. Para siswa dan siswi dituntut berani untuk berbicara didepan umum.

Sesi kedua dalam kegiatan ini pun dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai dasar-dasar public speaking mulai dari pengertian, manfaat, tujuan, jenis, teknik, dan tips dalam melakukan public speaking, dengan durasi waktu 30 menit. Tujuan diadakannya sosialisasi ini untuk melatih soft skill yang nantinya dapat berguna dalam dunia pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“ Publik speaking memang sangat amat berguna bagi dunia pendidikan, pekerjaan ataupun dalam kegiatan sehari-hari pada diri seseorang. Dengan begitu ada banyak cara yang harus dilakukan untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum, mulai dari hal yang dasar seperti melakukan presentasi, ”pungkas Rahma, mahasiswa KKN Unisma Bekasi yang juga sebagai pemateri . (mif/rahma)