Berita Bekasi Nomor Satu

Mahasiswa Unisma Bekasi Ajarkan Pelaku Usaha Jualan lewat Online

Radarbekasi.id, BEKASI SELATAN – Disaat persaingan pemasaran semakin ketat, marketing digital, atau memasarkan produk secara online saat ini menjadi keharusan bagi pelaku usaha. Namun, masih banyak pelaku usaha yang belum memahami hal tersebut, salah satunya di Desa Kutamukti kabupaten Karawang.

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Unisma Bekasi membekali keterampilan warga untuk mampu memasarkan produk yang dimiliki melalui online.

“Tujuannya untuk masyarakat itu mengenal fungsi dari sosial media, jadi mereka itu menggunakan sosial media itu bukan untuk hal-hal yang tidak berguna, namun bisa dimanfaatkan sebagai ajang menjual produk mereka,”tutur ketua kelompok 8  KKN Unisma Bekasi, Bagas.

Pemateri dalamm kegiatan tersbeut yakni Agus Kustiadi pemilik dari Omah Olshop, serta  Suryadinatha dan Lubna Afifah. Mererka menguasai dunia  Digital marketing. Seperti Agus yang sudah melakukan Digitalisasi produknya di Sosial Media. Lalu Suryadinatha dan Lubna Afifah yang sudah memahami bagaimana cara menanam food garden.

Materi yang disampaikan tentu saja mengenai pentingnya Digital Marketing, cara untuk mendigitalisasi produk, cara menanam yang baik di pekarangan rumah, dan tanaman apa saja yang bisa dijadikan sebuah produk

Ada sekitar 20 peserta yang tertarik untuk menghadiri kegiatan tersebut. Mereka diantaranya adalah pemilik UMKM dan Calon UMKM yang ingin memahami tentang Digital Marketing. “Kegiatan ini sangat menarik sekali, saya jadi tau digital marketing,”kata salah seorang peserta.

Selain itu, peserta juga dibekali keterampilan fotografi produk. Alasannya, agar produk yang dipasarkan lebih menarik.

Materi yang disampaikan berupa Foto Produk, pentingnya foto produk, alat untuk foto produk, dan bagaimana cara mengambil angle foto yang baik. Lalu setelah penyampaian materi dilanjut dengan mempraktekkan secara langsung kepada para peserta yang hadir.

Peserta cukup antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh Bima Dafandry. Salah satu peserta yang hadir mengakui cukup tertarik dengan kegiatan tersebut. “Saya tertarik datang agar lebih jelas dan lebih paham bagaimana cara memfoto produk dari HP,”tutur salah satu warga Desa Kutamukti, Wiwin (46).

Melalui kegiatan tersebut, peserta jadi mengetahui cara pengambilan foto yang baik dan hasil foto lebih jernih dari sebelumnya.“Ada sih dampaknya, sebelumnya mah warna foto masih gak jelas, terus hasil fotonya kurang jelas”, tutur Wiwin. (mif/bima)