RADARBEKASI.ID, BEKASI – Icksan Hadi Prasetyo Putro merupakan mahasiswa yang gemar fotografi. Tak sekadar hobi, tetapi sudah menjadi pekerjaan sampingan.
Icksan-sapaan akrabnya- mengaku, gemar memotret sejak masih duduk di bangku SMP. Ia sering melakukan kegiatan street photography atau fotografi jalanan.
Kegiatan itu sering dilakukannya ketika sedang sunday morning ride (Sunmori) atau kegiatan berkendara sepeda motor yang diadakan pada Minggu pagi.
“Kebetulan ketika sunmori orang yang hadir itu pasti gak sedikit, jadi ya bisa foto berbagai tipe motor mulai dari 150cc sampai ke 1000cc, nah dari sini juga saya biasanya mengandalkan berbagai angle supaya menarik ketika memfoto,” ungkap Icksan.
Selain fotografi jalanan, Icksan juga menggemari tipe fotografi human interest. “Teknik ini saya sukai, karena saya bisa menghasilkan gambar yang mempunya makna atau cerita, sehingga nantinya yang melihat gambar yang saya hasilkan mereka bisa melihat dari perspektif yang beda mulai dari rasa sedih, semangat dn lainnya,” tambahnya.
Hasil dari kegiatannya tersebut ia publikasikan pada media sosial Instagram pribadinya yaitu @hd_project1. Mahasiswa aktif semester lima Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya ini bahkan mengatakan, alasannya berkuliah di jurusan Ilmu Komunikasi adalah karena ketertarikannya terhadap bidang fotografi.
“Karena bisa saja skill yang saya miliki sekarang bisa lebih dikembangkan dan nantinya bisa bekerja di dunia pertelevisian atau perfilman sebagai kameramen atau orang di balik layar dari pembuatan produksi dunia digital,” ungkap Icksan.
Bagi Icksan, fotografi bukan hanya sekedar hobi. Karena bidang yang sudah ia tekuni untuk beberapa tahun kebelakang ini bahkan telah membuatnya berpenghasilan sendiri.
“Yang dulunya cuma motret iseng, sekarang motret dapat uang,” ungkapnya.
Icksan menuturkan, berawal dari ketertarikannya dalam motret-memotret bahkan saat ini hal itu sudah menjadi pekerjaan sampingan untuknya. Kegiatan freelance photography yang ia lakukan di sela-sela sibuknya perkuliahan ini pun masih berhubungan dengan motret-memotret kendaraan.
“Waktu itu followers saya mengirim pesan dan berujung meminta untuk memotret motornya,” ungkapnya. Walaupun saat ini, ia memilih untuk tidak mengambil tawaran photoshoot dan hanya memilih untuk mengambil tawaran sebagai tim dokumentasi dikarenakan keinginannya untuk lebih fokus berkuliah. (mg1)