RADARBEKASI.ID, TIONGKOK – Penampilan Presiden Tiongkok Xi Jinping sudah ditunggu publik dunia di tengah munculnya rumor liar di media sosial yang menyatakan dirinya digulingkan militer.
Selain isu kudeta, Xi juga disebut sebagai tahanan rumah. Berita yang tak jelas sumbernya itu terbantahkan dengan penampilan perdana Xi usai rumor tersebut selama beberapa hari terakhir.
Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (28/9), Presiden Xi Jinping terlihat mengunjungi sebuah pameran di Beijing pada hari Selasa (27/9) menurut televisi pemerintah.
Ini penampilan publik pertamanya sejak kembali ke Tiongkok dari perjalanan resmi ke Uzbekistan pada pertengahan September.
Penampilannya menghilangkan desas-desus yang tidak terverifikasi bahwa dia berada di bawah tahanan rumah.
Xi telah absen dari mata publik sejak dia kembali ke Tiongkok dari pertemuan puncak di Uzbekistan. Tak munculnya Xi mndorong spekulasi liar yang tidak berdasar tentang kudeta militer di Beijing.
Rumor itu muncul menjelang penetapan masa jabatan Xi untuk 3 periode oleh Kongres Partai Komunis Tiongkok.
Xi terus mengkonsolidasikan kekuatan dan menghilangkan ruang untuk perbedaan pendapat sejak satu dekade lalu. Tiongkok juga menjadi jauh lebih tegas di panggung global sebagai pemimpin alternatif dari tatanan pasca-Perang Dunia II yang dipimpin AS.
Kemungkinan kenaikan pemimpin berusia 69 tahun itu ke masa jabatan lima tahun ketiga kalinya ditetapkan pada 2018. Saat itu ia menghilangkan batas dua masa jabatan untuk kepresidenan.
Sebelum menuju kongres, Xi melakukan ‘sapu bersih’ kabinetnya dari pejabat korup. Mantan wakil menteri keamanan publik Sun Lijun, mantan menteri kehakiman Fu Zhenghua, dan mantan kepala polisi Shanghai, Chongqing dan Shanxi ditangkap atas tuduhan korupsi.
Penahanan tersebut merupakan pembersihan politik terbesar Tiongkok dalam beberapa tahun.
Pada hari Minggu, media pemerintah mengumumkan daftar 2.300 delegasi komite pusat PKC. Nama Xi dalam daftar tersebut semakin membantah rumor media sosial tentang kudeta militer di Beijing. (jpc)