RADARBEKASI.ID, BEKASI – Reva Rahardian merupakan Ketua Umum Tim Jurnalistik MAN 1 Kota Bekasi. Selama mengemban amanah organisasi, ia sangat merasakan kesulitan, perubahan, dan pembelajaran.
Bagi Reva-sapaan akrabnya- menjadi seorang ketua atau pemimpin organisasi sekolah bukan hanya sebuah identitas diri. Namun nyatanya ada tanggung jawab yang besar di balik identitas tersebut.
Menurut Reva, menjadi seorang pemimpin yang baik tentu harus mengayomi anggotanya. “Supaya tidak ada tumpang tindih, seorang pemimpin biasanya selalu sigap dan tanggap, memiliki pemikiran kritis, serta memiliki problem solving ketika menyelesaikan masalah. Itu adalah cara menjadi seorang pemimpin yang baik,” ungkapnya.
Selama menjadi seorang pemimpin, Reva sering mengalami kesulitan. Apalagi kesulitannya beradaptasi serta minimnya pengetahuan bagaimana caranya menjadi seorang pemimpin.
Ketidaktahuannya mengenai kepemimpinan menimbulkan tantangan baru baginya yakni dalam merangkul para anggotanya. Siswa kelas 12 ini mengungkapkan, tantangan terbesar selama menjadi seorang pemimpin adalah merangkul atau mengajak para anggotanya untuk menjalankan organisasi sebagaimana mestinya.
Karena kesulitan serta tantangan inilah Reva menjadi paham dan belajar bagaimana figur seorang pemimpin yang baik. Bahkan karena itu pula ia menjadi lebih dekat dan lebih menghargai para anggotanya.
Apalagi saat dimana ketika harus menyelesaikan permasalahan internal dalam organisasi. Reva mengatakan, ia akan lebih banyak mendengarkan dan mendiskusikan masalah tersebut kepada para anggota lainnya.
“Selama menghadapi masalah dalam organisasi, biasanya menyelesaikannya dengan cara berdiskusi dan mendengarkan pendapat para anggota lainnya, dan setelahnya mencoba mencari penyelesaiannya. Apalagi jika itu masalah internal dalam organisasi, jadi harus diselesaikan secara kekeluargaan atau bersama-sama, demi kelangsungan organisasi,” ungkap Reva. (mg1)
