Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Bansos Kambing/Domba Mandek, Ini Alasan Kejari Kota Bekasi

Kasi Intelejen dan Humas Kejari Kota Bekasi Yadi Cahyadi.

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Apa kabar penyidikan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) kambing/domba di Kota Bekasi?

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi sempat menerbitkan surat perintah penyidikan kasus ini. Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print-01/M.2.17/Fd.1/05/2022 tertanggal 19 Mei 2022. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.

Kejari Kota Bekasi sudah memeriksa dan meminta keterangan 78 saksi. Mereka dimintai keterangannya terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan Pengadaan Bahan dan Perlengkapan Budidaya Domba/Kambing sumber anggaran APBD TA 2021 di Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi.

Kasi Intel Kejari Kota Bekasi, Yadi Cahyadi membenarkan, pemanggilan puluhan saksi dalam perkara tersebut.

“Ke 78 saksi yang dimintai keterangan  terdiri dari tim pengadaan dari Dinas Ketapang, panitia lelang, dan kelompok peternak setelah menerima dan keterangan beberapa ahli,” ungkap Yadi, Senin (3/10).

Dia mengaku, perkembangan lanjutan perkara ini masih menunggu hasil audit soal kerugian negara.

“Masih (perkara bansos kambing, red) tetap berlanjut sambil menunggu hasil audit dari auditor,” imbuh Yadi.

Dia menepis tudingan adanya upaya Kejaksaan mempetieskan perkara dugaan tindak pidana korupsi di Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKPPP) Kota Bekasi.

“Saat ini kita masih proses ya. Jadi temen-temen juga jangan ada dugaan-dugaan bahwa penyidikan ini dihentikan atau dipetieskan,” imbuhnya.

“Kepastian hukumnya secepatnya. Kita kan minta audit tak hanya 1 di wilayah Jabar ini. Tapi kita berusaha secepat mungkin penanganan proses penyidikan ternak kambing atau domba ini secepatnya kita selesaikan,” tandasnya diplomatis. (pay)