RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota memetakan empat wilayah di Kota Bekasi sebagai daerah rawan tindak kriminalitas, baik peristiwa tawuran maupun pembegalan di malam hari.
Kepala Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota Ipda Iswahyudi mengatakan, hasil pemantauannya melalui giat Operasi Cipta Kondisi, memang ada beberapa wilayah rawan terjadi tindak kriminalitas.
“Empat wilayah rawan kriminalitas, Jalan Sultan Agung dan Bintara 1, Bekasi Barat merupakan wilayah rawan terjadi aksi tawuran dan peristiwa begal kerap terjadi di daerah Kodau, Jatisampurna dan wilayah Cikunir, Bekasi Selatan,” kata Wahyudi sapaan akrabnya, Rabu (5/10).
Ia menjelaskan, selain wilayah-wilayah tersebut yang sudah dipetakan menjadi wilayah rawan kriminalitas. Dalam hal ini, rupanya sekitaran wilayah Mustikajaya, Bantargebang juga menjadi salah satu wilayah rawan.
“Sebab wilayah itu kita sebutkan juga, merupakan wilayah yang sering kali mendapatkan laporan dari masyarakat adanya kriminalitas,” jelasnya.
Kemudian, Ia juga menambahkan, pihaknya di saat malam hari juga kerap melakukan giat patroli rutin, sebagai upaya pengamanan dan antisipasi tindak kriminalitas di sekitaran wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota.
Namun, dua hari ini pihaknya berhasil mengamankan beberapa remaja membawa senjata tajam (sajam). Dan telah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota.
“Intinya kita di setiap malam kerap melakukan giat patroli rutin, khusus Tim Presisi itu ada 24 orang. Dibagi 3 tim. Jadi patroli itu ada terus dari pagi sampai malam. Tapi kalau sekarang malam saja. Pak Kapolres meminta kita untuk bermain siang juga. Presisi selalu berpatroli di jam-jam rawan, hanya saja kan tidak setiap hari di dapatkan,” ungkapnya. (pay)
