RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Ratu kecantikan Ukraina mengecam kontes Miss Grand International 2022 yang digelar di Jakarta. Panitia membuat mereka berdua terpaksa satu kamar. Perang Rusia dan Ukraina berbuntut panjang hingga berimbas ke kontes kecantikan.
Penyelenggara Miss Grand International 2022 telah memasangkan peserta Rusia dan Ukraina sebagai teman sekamar untuk acara pada 25 Oktober di Indonesia. Netizen juga mengecam penyelenggara kontes karena mengeksploitasi perang di Ukraina dengan menempatkan dua perwakilan asal negara yang berseteru dalam satu kamar.
Sebuah kontes kecantikan Asia tersebut dikecam karena tidak peka secara politik setelah penyelenggara yang berbasis di Thailand itu menugaskan seorang ratu kecantikan Ukraina untuk berbagi kamar dengan saingannya dari Rusia. Ratu Kecantikan Ukraina, Olga Vasyliv sedang dalam perjalanan ke Indonesia untuk mengikuti kontes Miss Grand International 2022 ketika dia mengetahui berita tersebut.
Dalam sebuah postingan Instagram, Vasyliv mengatakan tujuan utamanya di kompetisi ini adalah untuk memberi tahu dunia tentang semangat Ukraina, keindahan negara, dan apa yang dialami saat ini. Namun, antusiasmenya berubah menjadi perasaan marah dan sakit hati setelah dia membaca surat dari penyelenggara yang menyuruhnya untuk berbagi kamar dengan Ratu Rusia yakni Ekaterina Astashenkova.
“Teman sekamar saya yang ditugaskan akan menjadi pesaing dari Rusia, negara teroris yang telah kehilangan semua hukum dan ketertiban,” tulis Vasyliv di Instagram.
Dia juga menandai akun Instagram pembawa acara TV Thailand dan pendiri acara kecantikan, Nawat Itsaragrisil. “Demi untuk perdamaian, cinta, dan persahabatan, tetapi tidak untuk mereka yang tidak dapat saya maafkan. Bukan untuk mereka yang merenggut nyawa begitu banyak orang Ukraina,” tambah Vasyliv.
Kontes yang diselenggarakan sejak 2013, telah membuka waralaba di puluhan negara dan mengundang pemenang dari negara-negara tersebut untuk bergabung ke final Miss Grand International. Tahun ini, sebanyak 70 kontestan telah tiba di Indonesia untuk berpartisipasi dalam gelaran final yang akan diadakan pada 25 Oktober di sebuah pusat konvensi di selatan Jakarta.
Beberapa netizen bersimpati dengan Vasyliv dan mengkritik Nawat karena mengeksploitasi perang di Ukraina dengan sengaja menempatkan para model di kamar yang sama. Yang lain justru mengatakan kemarahan Vasyliv adalah upaya untuk mendeskreditkan Rusia dan perwakilannya. (jpc)