RADARBEKASI.ID, BEKASI – Rija Sudrajat merupakan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Bekasi. Meningkatkan kompetensi dan komunikasi merupakan salah satu program yang tengah dijalani oleh organisasi ini.
Selain menjadi kepanjangan tangan Dinas Pendidikan dalam menyampaikan informasi, MKKS berfungsi antara lain menjadi wadah bagi kepala sekolah untuk menyatukan persepsi dan pemikiran. Saat ini, MKKS SMP Kabupaten Bekasi tengah menjalankan beberapa program.
“Ada beberapa program dan kegiatan yang sedang kami jalani saat ini, salah satunya mempererat komunikasi kami antar kepala sekolah dan meningkatkan kompetensi kami sebagai kepala sekolah,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Sabtu (7/10).
Menurut Rija-sapaan akrabnya- meningkatkan kompetensi dilakukan dengan pendidikan dan pelatihan (Diklat). Diklat sangat penting bagi kepala sekolah sebagai pemimpin satuan pendidikan.
“Kami sebagai kepala sekolah harus terus mengupgrade kemampuan dan pengetahuan agar lebih berkembang,” ucap kepala SMPN 5 Tambun Selatan ini.
Selain Diklat, peningkatan kompetensi dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan beberapa narasumber kompeten di bidangnya.
“Menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya merupakan salah satu cara kami untuk meningkatkan kompetensi kami sebagai kepala sekolah,” katanya.
Sementara, ungkap Rija, komunikasi sangat dibutuhkan agar terbentuknya sinergitas antar kepala sekolah. Meningkatkan komunikasi dilakukan dengan cara rutin mengadakan rapat pertemuan setiap satu bulan sekali.
“Saya akui saat ini dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari, kami sebagai kepala sekolah masih perlu meningkatkan sinergitas. Sehingga kami selalu rutin mengadakan pertemuan untuk meningkatkan komunikasi kami yang lebih baik,” tuturnya.
Menurutnya dengan cara berkomunikasi kepala sekolah dapat bekerjasama untuk bisa menyelesaikan berbagai permasalahan baik yang timbul dari dalam maupun luar sekolah.
“Kami membutuhkan sinergitas untuk memecahkan suatu masalah yang terjadi, baik yang terjadi di dalam sekolah ataupun di luar sekolah. Sehingga adanya MKKS SMP Kabupaten Bekasi ini benar-benar bisa menjadi satu wadah bagi kepala sekolah untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang ada secara bersama-sama,” jelasnya.
Rija mengatakan, bahwa saat ini MKKS SMP Kabupaten Bekasi selalu berusaha untuk memberikan pelayanan dan kinerja yang baik khususnya bagi dunia pendidikan.
“Karena kami ingin bisa mencetak generasi-generasi penerus bangsa yang berkompeten,” tukasnya.
Tak Malu Jualan Ayam Kampung Potong
Sejak 2013, Rija sudah berjualan ayam kampung potong di wilayah Jatimulya. Meskipun sudah menjadi kepala sekolah, usahanya itu tetap dijalani.
Dirinya mengaku senang dan tak merasa malu untuk menjalani usahanya tersebut. “Saya jadi tukang ayam potong itu udah lama, yaitu sebelum menjadi kepala sekolah. Jadi saya enjoy aja menjalani usaha ini dan gak ada rasa malu sedikitpun,” ungkapnya.
Karena padatnya aktivitas di sekolah, usahanya saat ini tidak sepenuhnya diurus sendiri. Hanya di waktu-waktu tertentu saja Rija harus menjaga usaha ayam kampung potongnya.
“Kalau sekarang setiap hari bukan saya yang jaga, tapi ada orang lain. Saya hanya menjaga usaha saya di waktu-waktu libur saja seperti Sabtu atau Minggu,” ucapnya.
Dari usahanya ini, Rija mendapatkan omzet lumayan untuk tabungan pada hari tuanya nanti setelah pensiun. Oleh karena itu, usaha yang dibangunnya ini akan terus dijalankan dengan sebaik-baiknya.
“Penghasilannya lumayan buat tambah-tambah uang tabungan, karena menurut saya apa yang sudah dibangun sejak awal harus tetap kita jaga dan jalani dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Baginya, mengurus usaha di waktu luang merupakan cara efektif untuk mengistirahatkan pikiran dari banyaknya pekerjaan. Oleh karena itu, usaha ini tidak akan ditinggalkannya. (dew)
BIODATA
Rija Sudrajat
Lahir: Bekasi, 17 November 1969
Riwayat Pendidikan:
– SDN Mekarjaya (1980)
– SMPN 2 Kota Bekasi (1984)
– SMAN 1 Kota Bekasi (1987)
– S1 Administrasi Pendidikan IKIP Jakarta (1992)
– S1 Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Kusumanegara (2000)
– S2 Manajemen Pendidikan STIE Ganesha Jakarta (2010)
