Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Periksa Ketum PSSI Iwan Bule

Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Foto: Antara.

 

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) kerusuhan Kanjuruhan memanggil Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk dimintai keterangan. Iwan Bule sudah tiba di kantor Kemenko Polhukam sejak Selasa (11/10) siang hari.

Dia turut didampingi beberapa anggota PSSI lainnya. Usai beberapa jam dimintai keterangan, Iwan meninggalkan Kemenko Polhukam tanpa diketahui.

Ketua TGIPF, Mahfud MD mengatakan, pekan ini menjadi waktu terakhir tim untuk mengumpulkan keterangan terkait kerusuhan Kanjuruhan. Selain Iwan, ada beberapa pihak lainnya yang diperiksa.

“Tim yang dimintai keterangan hari ini adalah LPSK, PSSI, PT Liga, Indosiar, dan malam ini akan dilanjutkan ke permintaan keterangan ke masyarakat sipil,” kata Mahfud.

Mereka dimintai keterangan berkaitan dengan peran masing-masing dalam penyelenggaraan Liga 1. Keterangan yang didapat akan dibuat menjadi laporan dan diserahkan kepada Presiden.

“Tim sekarang sedang mengkonfirmasi beberapa hal yang dinilai sebagai kelemahan atau kesalahan di dalam penerapan standar peraturan yang semestinya dilaksanakan dalam pelaksanaan pertandingan,” jelas Mahfud.

Sebelumnya, kerusuhan pecah usai laga Arema Malang melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (2/10). Pertandingan itu berakhir dengan skor akhir 2-3 untuk kemenangan Persebaya dan menjadi kekalahan kandang pertama Arema dari klub Surabaya itu dalam 23 tahun terakhir.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi kericuhan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebanyak 125 orang. Data terakhir menyebutkan jika korban jiwa sudah mencapai 131 orang. (jpc)