Berita Bekasi Nomor Satu

Minim PJU, Sukawangi dan Tambelang Marak Begal

BUTUH PJU: Pengendara sepeda motor melintasi Jalan Raya Sukawangi, yang membutuhkan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Dengan kondisi jalan yang gelap dan sepi, membuat aksi kejahatan kerap terjadi di wilayah tersebut. PRA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Minimnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan utama yang berada di Kecamatan Sukawangi dan Tambelang, menjadi penyebab maraknya aksi begal belakangan ini.

Pasalnya, kondisi jalan sangat gelap ketika malam hari dan sepi pengendara yang melintas. Dari beberapa kejadian, para pelaku tidak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam (sajam) jika mencoba melakukan perlawanan.

“Saya sering sampaikan setiap rapat minggon, masing-masing desa sampai ke tingkat kecamatan, agar mengajukan lampu PJU secara umum,” ujar Wakapolsek Tambelang, Iptu Gianto, kepada Radar Bekasi, Rabu (12/10).

Diketahui, sejumlah titik jalan yang berada di Kecamatan Sukawangi dan Tambelang, mendadak mencekam setelah beberapa kali terjadi aksi pembegalan selama bulan September 2022 lalu.

Aksi pembegalan yang sering terjadi, diantaranya Jalan Raya Sukabudi, di Kampung Balong Jaer, Jalan Raya Sukawangi, Kampung Balong Poncol, dan Jalan Sukawangi, di depan kantor Kecamatan Sukawangi.

“Memang Polsek Tambelang menaungi dua wilayah, yang rawan itu jalur-jalur tikus, dan jarang dilewati orang dan minim lampu PJU,” tutur Gianto,

Terlebih, setelah dibukanya jalan tol Gabus, banyak pengendara yang melintas di malam hari. Ia berharap, dinas terkait memperhatikan lampu PJU di jalan protokol yang mengarah ke Tambelang dan Sukawangi. Mengingat, kondisi jalan masih sangat gelap.

Gianto juga menghimbau, agar para orang tua melarang anak-anaknya untuk keluar malam. Misalkan anak yang kerja pulang malam, lebih baik dijemput untuk mengantisipasi aksi kejahatan.

“Saya juga sudah menyampaikan di sekolahan maupun saat rapat minggon, antisipasi kejahatan di malam hari, jangan keluar malam diatas pukul 23:00 WIB,” saran Gianto.

Adapun untuk pelaku pembegalan, Polsek Tambelang masih melakukan penyelidikan.

“Kita sudah ada perintah dari pimpinan untuk mendeteksi kelompok-kelompok atau geng-geng yang kerap melakukan aksi kejahatan. Sementara untuk kejadian di Sukawangi dan Tambelang, ini spontan saja, bukan dari kelompok atau geng, tapi perorangan,” bebernya.

Menyikapi itu, Camat Tambelang, Firzawati mengaku, minimnya lampu PJU di wilayah Tambelang, sudah diusulkan setiap tahun oleh kecamatan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Berdasarkan informasi yang diperoleh, akan direalisasikan tahun 2023 mendatang.

Dalam mengantisipasi pembegalan dan kejahatan yang marak belakangan ini, Firzawati menyarankan, agar Kepolisian rutin melakukan patroli, sementara di Poskamling, dilaksanakan oleh Linmas masing-masing desa. Menurutnya, akan lebih efektif apabila bersinergi antara pemerintah dengan masyarakat. (pra)