RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bagi warga yang pulang kerja dini hari melintas di Jalan Raya Jejalen-Jabir, khususnya perumahan Cahaya Darussalam 2, Britania, Villa Permata, Graha Cipta dan Perumahan Bekasi Elok 2, diimbau lebih waspada.
Pasalnya, salah seorang wartawan SINDOnews, nyaris menjadi korban pembegalan saat melintas di jalan tersebut.
Peristiwa kurang mengenakkan itu terjadi Rabu (19/10) sekitar pukul 01.17 WIB. Dimana lima orang remaja diduga pelaku begal, mencoba menghadang wartawan SINDOnews yang diketahui bernama Bagja, saat perjalanan pulang dari kantor di kawasan Jakarta Pusat.
“Saat melintas di depan Sekolah SAGI, saya melihat dua motor berjalan ke arah Utara. Kelima orang itu nampak memerhatikan kondisi sekitar. Begitu dilihat dari dekat, sepeda motor matic yang digunakan terduga begal, tidak menggunakan plat nomor polisi (nopol),’ tutur Bagja.
Kata dia, para terduga begal itu sengaja melintas di pinggir jalan kanan-kiri. Di sebelah kiri terdapat tiga terduga pelaku menggunakan topi dan hoodie. Sedangkan satu terduga pelaku, berada di kanan jalan memakai topi.
“Salah satu terduga pelaku melihat ke arah saya, dan memberi kode ‘itu tuh’ sampai tiga kali,” bebernya.
Tak hanya memberi kode, mereka langsung menutup jalan ke tengah.
“Beruntung saya banting stir ke kanan, dan langsung tancap gas. Mereka pun langsung teriak, kejar sambil terus mengikuti di belakang. ‘Kejar kejar, itu tuh’,” ujar Bagja mengikuti ucapan pelaku.
Dari kaca spion, terlihat satu sepeda motor yang mengejar. Kondisi jalan rusak dan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang minim, kian membuat terduga pelaku tambah berani. Bagja pun berhasil meloloskan diri dengan mempercepat laju sepeda motornya.
Sekadar informasi, dalam kurun waktu sekitar enam bulan ke belakang, Jalan Raya Jejalen-Jabir, terkenal rawan begal. Dua orang korban begal sebelumnya, terpaksa pasrah kehilangan sepeda motor. Sebab, para korban takut dibacok menggunakan senjata tajam (sajam) celurit.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP, Aris Timang mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan atas kejadian tersebut.
“Saya belum terima ada laporan, tapi anggota akan saya kerahkan ke lokasi,” terang Aris, Rabu (19/10).
Namun demikian, pihaknya akan lebih rutin melakukan patroli Operasi Kejahatan Jalanan (OKJ) di tempat-tempat rawan aksi kejahatan di wilayah hukum Polres Metro Bekasi.
”Patroli OKJ sudah berjalan sebelumnya mulai pukul 22.00 WIB sampai 04.30 WIB. Karena jam-jam segitu yang rawan dan kedepannya setiap Polsek akan saya koordinasi kembali untuk lebih rutin melakukan patroli,” kata Aris. (pra)











