Berita Bekasi Nomor Satu

Pasien Pertama Omicron XBB di Tanah Air Tertular Sepulang dari Lombok

ILUSTRASI. Pasien pertama subvarian Omicron XBB di tanah air adalah seorang perempuan yang tertular secara lokal. Ia tertular setelah pulang dari Lombok. (Dado Ruvic/Reuters/Antara)

 

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Pasien pertama subvarian Omicron XBB di tanah air adalah seorang perempuan yang tertular secara lokal. Ia tertular setelah pulang dari Lombok. Setelah meluas di Singapura, kini subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia.

“Kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, Sabtu (22/10).

Ia mengatakan, peningkatan kasus gelombang XBB di singapura berlangsung cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2. Sejak pertama kali ditemukan, sebanyak 24 negara melaporkan temuan Omicron varian XBB termasuk Indonesia.

Syahril mengatakan meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron. Kendati demikian negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19. Sebab berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi. Dalam 7 hari terakhir juga dilaporkan terjadi kenaikan kasus di 24 provinsi.

Ia meminta masyarakat mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai masker, dan melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19. Selain itu juga menyegerakan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap Covid-19.

“Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Kami juga sudah meningkatkan pengawasan kedatangan WNI dan WNA di pintu-pintu masuk negara,” katanya. (jpc)