Berita Bekasi Nomor Satu

Pemprov Wacanakan Bangun Museum

TINJAU GEGENDEH: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamill melihat gegendeh kranggan saat acara Riksa Budaya Jawa Barat di Kampung Adat Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (25/10). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tahun ini Kampung Kranggan, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna menjadi tuan rumah Riksa Budaya, kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melestarikan budaya. Dalam kegiatan ini Gubernur Ridwan Kamil mewacanakan pembangunan museum budaya Kampung Kranggan.

Riksa Budaya disebut sebagai kegiatan pemerintah provinsi untuk menyatukan tiga kekuatan budaya di Jawa Barat, yakni Betawian, Sunda Priangan, dan Cirebonan. Kemarin, Riksa Budaya bertema Saling Tulungan di lingkungan dengan budaya Sunda Betawian khas Bekasi.

Kang Emil sapaannya menyampaikan kebanggaan kepada warga Kampung Kranggan yang telah berhasil melestarikan budaya. Ia menyebut pemerintah provinsi akan mendukung pelestarian budaya ini lewat pembangunan museum, rencananya akan didesain langsung oleh Ridwan Kamil.

“Kami akan dukung terus bersama pak Wali Kota, salah satunya kita akan coba ikhtiarkan untuk membangun museum budaya Kampung Kranggan agar menjadi sebuah warna kebudayaan Jawa Barat yang begitu luar biasa,” katanya, Selasa (25/10).

Salah satu budaya di Kota Bekasi ditetapkan sebagai warisan tak benda tahun ini, yakni Babaritan, kebudayaan yang masih dipertahankan oleh masyarakat sekitar. Didalamnya, masyarakat melakukan sedekah bumi, berkumpul hingga makan bersama.

Disamping itu, Kampung Kranggan diketahui juga memiliki keunikan tersendiri dalam tatanan sosial. Didalamnya terdapat ketua adat dan sesepuh agung yang disebut dengan Olot.

“Kalau Babaritan nya setahun tiga kali, tapi untuk Riksa Budaya nya memang tahun ini kita menjadi tuan rumah karena Babaritan itu dinyatakan jadi warisan tak benda,” terang Lurah Jatirangga, Ahmad Apandi.

Adat istiadat Kampung Kranggan disebut sudah ada sejak abad ke 15, dan sesepuh agung yang ada saat ini adalah keturunan ke sembilan.

Pihaknya menyambut positif rencana pembangunan museum budaya yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, ia berharap bisa terealisasi.

“Alhamdulillah dengan kehadiran pak gubernur kesini, mudah-mudahan tadi apa yang disampaikan pak Gubernur dan pak Wali Kota akan mencanangkan untuk membuat museum itu akan bisa terealisasi,” tambahnya. (sur)