Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Pengamen Resahkan Warga di Kranji Ditertibkan

Satpol PP menertibkan pengamen di lampu merah Kranji, Bekasi Barat, Rabu (26/10).

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI BARAT – Sejumlah pengamen meresahkan di pertigaan Pasar Keranji lama Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, diperiksa aparat Satpol PP.

Para pengamen itu kerap menakuti penumpang angkot dengan menggunakan senjata tajam (sajam) agar penumpang menyerahkan uangnya.

Warga pun melaporkan perilaku pengamen ke Instagram Kecamatan Bekasi Barat.

“Saat pengamen masuk ke Mobil angkot bilangnya dibanding saya nodong mending kasih uang ke saya. Pas dia (pengamen) bilang itu sambil liatin sajam yang dibawa diselipkan di bajunya,” kata salah satu warga yang mengadu.

Atas laporan tersebut, Kasi Ketentraman dan Ketertiban, Edy Kusworo melakukan pengecekan di lokasi yang disebutkan warga tersebut.

“Memang ada beberapa pengamen yang kita periksa. Tetapi tidak kita temukan sajamnya,” kata Edy sapaan akrabnya kepada Radar Bekasi, Rabu (26/10).

Selain dilakukan pemeriksaan pihaknya juga telah mengimbau untuk tidak lagi mengamen di pertigaan lampu merah Pasar Lama Kranji.

Dan kalau dalam 1 atau 2 hari ini masih membandel para pengamen masih mangkal di lokasi tersebut, pihaknya akan menindak tegas pengamen yang ada.

“Kita juga sudah kordinasi dengan Polsek Bekasi Kota, Koramil dan Satpol PP Kota,” ucapnya.

Sementara saat melakukan pemeriksaan pihaknya tidak bisa mengamankan karena tidak ada bukti yang kuat dan siapa pelakunya.

Maka dari itu, bagi masyarakat yang merasa melihat pengamen bawa sajam segera laporkan dan kalau bisa dirinya meminta publikasikan foto atau video agar dilakukan penindakan secara terukur.

“Intinya 1, 2 hari ini masih bandel itu pengamen kita akan tangkap mereka. Kita akan bawa ke Rumah Singgah di Padurenan. Kalau ada yang bawa Sajam akan diproses secara hukum tentunya,” tukasnya. (pay)