RADARBEKASI.ID, KOREA – Seorang karyawan toko roti dengan label Paris Baguette, di Korea Selatan, tewas tergiling mesin saus. Karyawan perempuan yang berusia 23 tahun itu diduga bekerja sendirian di pabrik roti di Pyeongtaek, Provinsi Gyeonggi. Padahal mesin itu seharusnya dioperasikan oleh 2 orang.
Karena itu, toko roti tersebut mendapat kecaman. Tubuhnya diambil dari dalam mesin saus, menurut Korea Times.
Vice melaporkan bahwa karyawan menemukan mayatnya itu beberapa jam kemudian. Bahkan setelah kejadian itu, karyawan diminta untuk melanjutkan produksi seperti biasa.
Warga Boikot
Seruan untuk memboikot Paris Baguette terlihat di Twitter awal pekan ini. Pelanggan mendesak untuk menghindari toko Bay Area. Paris Baguette memiliki banyak etalase, termasuk di luar Korea Selatan seperti dilansir dari SFGate, Minggu (30/10).
Setelah insiden mengerikan itu, penyelidikan dari kantor ketenagakerjaan regional menemukan bahwa mixer industri di pabrik roti tidak memiliki perangkat interlock. Sehingga keamanan yang diperlukan untuk melindungi operator tidak tersedia.
Beberapa hari sebelumnya, seorang karyawan pabrik lain di Korea Selatan diduga mengalami cedera tangan di dalam mesin tetapi tidak dikirim ke rumah sakit untuk perawatan.
Paris Baguette belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar pada saat publikasi. (jpc)