Berita Bekasi Nomor Satu

Katar Gaungkan Gelar Pahlawan Nasional untuk KH Makmun

FOTO BERSAMA : Sejumlah pengurus Karang Taruna Kecamatan Cibarusah, foto bersama saat memperingati Sumpah Pemuda ke-94, di lapangan Perumahan Taman Persada, Kampung Malaka, Desa Cibarusah Kota, Kecamatan Cibarusah, akhir pekan lalu. IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam memperingati hari Sumpah Pemuda-ke-94, Karang Taruna (Katar) Kecamatan Cibarusah menggaungkan KH Raden Makmun Nawawi sebagai tokoh pahlawan nasional.

Kegiatan tersebut disertai pentas seni budaya dan semarak amal, dengan menyantuni anak yatim piatu, dan dhuafa, sehingga cukup meriah yang dihadiri ratusan masyarakat sekitar.

Ketua Katar Kecamatan Cibarusah, Ade Guniwa mengatakan, pada momentum peringatan hari Sumpah Pemuda ini, selain untuk mengenang para pahlawan serta memberi semangat juang kepada generasi muda, pihaknya juga berkolaborasi dengan seni budaya lokal asli Cibarusah, seperti pencak silat Cibarusahan, tarian, dan barongsai.

Selain itu, Katar Kecamatan dan Desa se Kecamatan Cibarusah, juga mendukung KH Ma’mun Nawawi menjadi pahlawan nasional, dan namanya disematkan untuk Jalan Raya Cikarang-Cibarusah menjadi Jalan Raya KH Ma’mun Nawawi.

“Alhamdulillah, saya ucapkan syukur kepada Allah SWT, dan pengurus Karang Taruna yang telah mendukung acara ini, hingga berjalan dengan lancar,” ucap Ade di sela kegiatan pentas seni budaya Cibarusah, yang dilaksanakan di lapangan Perumahan Taman Persada, Kampung Malaka, Desa Cibarusah Kota, Kecamatan Cibarusah, akhir pekan lalu.

Disampaikan Ade, Katar Cibarusah yang ikut mensupport kegiatan, sekaligus promosi dengan menampilkan seni budaya asli Cibarusah.

“Mudah-mudahan kedepannya, karang taruna lebih baik lagi, dan tetap ada di tengah masyarakat, termasuk mengenang jasa para ulama serta pahlawan dengan nilai nilai perjuangan dalam bentuk mengenal sejarah sekaligus menjaga budaya lokal,” harapnya.

Di tempat sama, Danramil Cibarusah 09, Kapten ARH Joedi Narto menegaskan, Muspika Kecamatan Cibarusah mengapresiasi kegiatan Katar ini, apalagi bentuknya sosial kemasyarakatan, termasuk mengedepankan kesenian lokal, dan mendorong tokoh ulama sebagai pahlawan nasional.

“Saya berharap, kegiatan seperti ini berkesinambungan dan terus berlanjut, sehingga dapat membantu masyarakat, baik anak yatim-piatu maupun kaum dhuafa,” tandasnya. (and)