Berita Bekasi Nomor Satu

Kepergok, Dua Pelaku Curanmor Babak Belur

PELAKU CURANMOR: Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kepergok, diamankan warga di Kampung Cikedokan, Rawa Palangan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/11). IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil diamankan warga, setelah aksinya kepergok pemilik rumah. Kedua pelaku yang datang mengendarai sebuah sepeda motor, tertangkap kamera CCTV saat mencoba merusak pintu gerbang rumah targetnya, di Kampung Cikedokan, Rawa Palangan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Saat itu, pemilik rumah curiga ketika mendengar ada suara sepeda motor yang berhenti tepat di depan rumahnya. Kemudian, korban melihat kamera CCTV dan langsung meneriaki para pelaku.

“Saya cuma terima laporan dari warga, ada sepeda motor yang mau dicuri disalah satu rumah,” ujar Ketua RT setempat, Sani Rustani, Selasa (1/11).

Usai diteriaki pemilik rumah, kedua pelaku langsung panik dan mencoba melarikan diri. Naas, warga yang mendengar teriakan tersebut langsung mengejar dan menangkap dua pelaku. Alhasil, keduanya babak belur, karena jadi bulan-bulanan warga yang berada dilokasi kejadian.

“Ya namanya warga kesal, tidak bisa diredam, tapi nggak sampai babak belur,” ucap Sani.

Sementara itu, Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutrisno membenarkan peristiwa penangkapan kedua pelaku curanmor tersebut.

Kata dia, pihak kepolisian menerima laporan bahwa ada dua orang yang diduga sebagai pelaku curanmor telah diamankan oleh warga. Kedua pelaku saat ini, masih dalam pemeriksaan pihaknya, guna mencari bukti pencurian di beberapa Tempat Kejadian Perkara (TKP) lainnya.

“Jadi sifatnya masih percobaan. Namun kedua kedua pelaku sedang dilakukan pemeriksaan,” terang Sutrisno.

Menurutnya, dari tangan para pelaku, pihak kepolisian berhasil mengamankan satu unit sepeda motor dan sebuah kunci letter T yang digunakan pelaku saat akan beraksi di lokasi.

“Kami berhasil amankan kendaraan roda dua, dan kunci Letter T, yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya,” beber Sutrisno.

Adapun kedua pelaku, lanjutnya, masih tergolong di bawah umur.

“Kebetulan keduanya masih di bawah umur. Kami sedang melakukan pengembangan lebih lanjut, manakala ada kaitannya dengan lokasi kejadian di wilayah lain,” tutupnya. (pra)