RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 70 CCTV tersebar di Kota Bekasi untuk memantau aktivitas warga di jalan raya dan fasilitas publik. Puluhan CCTV tersebut sebagian dipasang oleh Diskominfostandi Kota Bekasi bekerjasama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan pengembang swasta, Summarecon.
Rinciannya, sebanyak 50 unit CCTV dari BPTJ, Diskominfostandi Pemkot Bekasi dan 20 unit dari Summarecon.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hengki mengungkapkan puluhan CCTV tersebut terkoneksi ke Polres Metro Bekasi.
“Dari CCTV yang ada seluruhnya terkoneksi ke Polres Metro Bekasi Kota. Dan akan dipantau setiap saat oleh petugas media center untuk mengantisipasi Kamtibmas,” ungkap Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hengki.
Lanjut dia, dengan adanya CCTV bisa menjadi semangat baru mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan pantauan lalu lintas.
Kapolres mengaku, untuk penambah CCTV dirinya sudah sampaikan di saat Musrenbang kepada Ketua DPRD Kota Bekasi dan Plt Wali Kota Bekasi. Permintaannya hanya satu untuk menambah CCTV di Kota Bekasi.
Menurutnya, jumlah ideal untuk memantau seluruh aktivitas masyarakat di Kota Bekasi, harus memiliki 500 CCTV. Meski begitu, jumlah 70 CCTV yang ada akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Mudah-mudahan ajuan kita untuk tambah CCTV, di tahun 2023 bisa ditambah agar lebih maksimal,” ucapnya.
Selain CCTV, pos-pos pantau pun akan dibangun di setiap perbatasan baik di perbatasan Kota Bekasi dengan DKI Jakarta dan Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi.
“Saya sudah komunikasi dengan Kapolsek Medansatria untuk dirikan pos pantau dan juga di wilayah Polsek-polsek lainnya,” imbuhnya lagi.
Untuk penjaga di pos pantau akan dijaga oleh Babinkamtibmas, Pokdar Kamtibmas dan Babinsa yang ada untuk berjaga di pos pantau. Mereka bertugas, terutama di jam-jam rawan termasuk malam Sabtu dan malam Minggu. Maupun hari-hari biasa lainnya.
“Intinya kita akan maksimalkan. Baik CCTV maupun pos pantau yang ada untuk menjaga ketertiban masyarakat Kota Bekasi,” tukasnya. (pay)