Berita Bekasi Nomor Satu

Belasan Warga Terkena Muntaber Berangsur Pulih

PERIKSA KESEHATAN : Tenaga Kesehatan Puskesmas Telaga Murni, memeriksa warga yang mengalami muntah berak (muntaber), di Kampung Ketapang, Desa Kalijaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (3/11). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Belasan warga Kampung Ketapang RT 01/02, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, mengeluh rasa mual, muntah-muntah hingga sering buang air besar (muntaber).

Kejadian tersebut sudah berlangsung sepekan terakhir, sampai beberapa warga harus menjalani perawatan di rumah sakit, dan belum diketahui apa penyebabnya.

“Saya awalnya pusing, terus sakit perut, mual gitu. Nah besok paginya dibawa berobat, dan harus dirawat karena muntaber,” kata salah satu warga, Siti Aminah (40), saat ditemui di kediamannya, Kamis (3/11).

Siti merupakan warga yang mengeluhkan rasa sakit perutnya hingga berulang kali buang air besar (bab), dan sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit, hingga akhirnya diperbolehkan pulang.

“Saya pulang duluan, tapi yang lain masih ada yang dirawat,” ucapnya.

Siti mengaku tidak pernah mengkonsumsi makanan sembarangan. Ia bersama keluarganya sehari-hari makan hasil masakan sendiri.

“Nggak tahu kenapa bisa sakit sampai begini. Makan di acara hajatan juga enggak, karena memang tidak ada undangan,” bebernya.

Warga lainnya, Rosita (38) mengatakan, suaminya harus dirawat selama tiga hari di rumah sakit, karena mengalami gejala muntaber. Menurutnya, gejala awal yang dialami suaminya, nafsu makan menurun, mual dan muntah-muntah, serta buang air besar lebih dari sepuluh kali dalam sehari.

“Awalnya nggak nafsu makan, terus timbul mual muntah, BAB lebih dari sepuluh kali. Terus tulang terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk, keluar keringat dingin juga,” ucapnya.

Kata Rosita, ada sekitar 14 warga mengalami gejala yang sama, dan dirinya khawatir jumlahnya akan terus bertambah, terutama anak-anak.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Cecep Suparto, membenarkan kondisi tersebut terjadi dalam waktu sepekan terakhir. Ia menjelaskan, warga yang mengalami gejala, langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit Karya Medika dan Ridhoka Salma.

Berdasarkan laporan yang ia terima, ada enam warga yang menjalani perawatan.

“Sudah ada enam orang yang dirawat di rumah sakit, kebanyakan gejalanya sama semua. Antisipasinya, saya sudah komunikasi dengan pihak puskesmas untuk melakukan pencegahan,” terangnya.

Sejumlah petugas Puskesmas langsung mendatangi lokasi untuk memeriksa kesehatan warga. Total ada 82 orang yang diperiksa.

Kepala Puskesmas Telaga Murni, Ganda Tua Siregar menjelaskan, keluhan diare dan mual itu diduga disebabkan oleh lingkungan sekitar. Apalagi Kampung Ketapang berada di dekat aliran sungai yang berpotensi munculnya penyakit musiman.

“Itu sudah kami sampaikan agar minimal satu minggu sekali dibersihkan lingkungannya, sehingga terhindar dari penyakit, khususnya muntaber,” terangnya.

Lanjut Ganda Tua, beberapa warga telah berangsur pulih, sedangkan mereka yang masih mengeluhkan sakit telah diberi obat.

“Kami sampaikan jika keluhannya masih terasa dan semakin sakit, bisa langsung ke puskesmas untuk diperiksa,” sarannya.

Menyikapi itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Masrikoh menuturkan, gejala muntah-muntah disertai dengan sering buang air besar biasanya disebabkan karena keracunan.

“Kalau muntaber biasanya dari keracunan makanan. Kuman makanannya kurang bersih atau sudah basi. Tapi belum tahu untuk yang kejadian di Kalijaya ini penyebabnya apa karena harus diperiksa lebih lanjut,” katanya.

Untuk mencegah hal serupa terjadi pada warga lainnya, Masrikoh mengimbau warga lebih memperhatikan makanan yang disantap. Pastikan bahan makanan telah dibersihkan sebelum dimasak, lalu memasaknya pun dilakukan secara sempurna. “Paling penting juga kalau mau makan ya cuci tangan dulu pakai sabun hingga bersih. Lalu makanan yang mau dimakan harus terlebih dulu dipastikan bersih. Ini untuk mencegah bakteri atau hal berbahaya masuk ke tubuh kita,” pungkasnya. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin