RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kontingen asal kabupaten Bekasi, mampu memimpin perolehan medali sementara dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat ke XIV. Hingga hari ke enam, kabupaten Bekasi mengoleksi lima medali emas, dua perak dan empat perunggu. Sementara Kota Bekasi baru mendapat satu medali emas.
Medali tersebut berasal dari sejumlah cabang olahraga (cabor). Diantaranya dua emas diraih dari Cabor berkuda, dua emas dari renang perairan terbuka dan satu emas dari cabor lompat indah. Sementara Medali perak direbut dari cabor berkuda dan renang perairan terbuka. Sedangkan medali perunggu diraih dari cabor renang perairan terbuka, loncat indah dan dua medali dari cabor berkuda.
“Alhamdulillah hari ini (kemarin) Kabupaten Bekasi mendapatkan empat medali emas dari tiga cabor,”kata Ketua Pemenangan dan Strategi Kabupaten Bekasi pada Porprov Jabar ke XIV, Batong Sulaeman.
Paman mengaku, Cabor yang menjadi unggulan pada porprov Jabar tahun ini adalah olahraga terukur. Diantaranya, renang, atletik, menembak, angkat besi, angkat berat, dan lainnya.
“Jadi adanya kerjasama tim yang baik dan selalu memberikan semangat serta tetap bermain focus. Merupakan kunci kesuksesan dalam meraih target medali yang sudah ditentukan,”ujarnya.
Sementara Chief De Mission (CDM) Kontingen Kabupaten Bekasi di Porprov Jawa Barat XIV 2022, Ricky Setiawan Anas mengaku pihaknya optimis mampu merebut target 179 medali emas dari 900 atlet yang diturunkan.
Ricky mengakui, untuk menorehkan prestasi tersebut tidak mudah. Oleh karenanya, semua kontingen diminta fokus sehingga mampu memberikan hasil terbaik bagi Kabupaten Bekasi.
“KONI Kabupaten Bekasi telah membuat target-target yang akan dicapai dan Alhamdulillah sampai dengan hari ini target harian tersebut telah terpenuhi. Mudah-mudahan hingga penutupan Porprov target utama kita terealisasikan sehingga kita Makin Berani Juara,” tuturnya.
Komandan Kontingen Kabupaten Bekasi, Dedi Supriadi berharap prestasi yang sudah diperoleh terus ditingkatkan untuk mewujudkan Kabupaten Bekasi juara umum. “Kalau terus seperti ini prestasi yang diciptakan insya Allah pasti hasilnya akan baik pula,” katanya.
Sementara itu, Kota Bekasi berhasil menyabet medali emas pertamanya dari cabang olahraga renang, loncat indah nomor synchro menara 5 meter putri pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022.
Medali pertama Kota Bekasi itu disumbangkan atlet muda Jesica Aserenan Manurung (15) dan Nuria Nirwasita (14) di Venue Kolam Renang UPI Bandung, Kamis (3/11).
Raihan medali emas dinilai menjadi awal yang baik bagi Kota Bekasi pada gelaran olahraga multi event empat tahunan tingkat Provinsi. Diketahui nomor loncat indah sudah bertanding sejak 1 hingga 7 November sebelum pembukaan Porprov.
Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Bekasi Anim Imamuddin mengapresiasi kerja keras atletnya, yang saat ini mampu ditunjukkan di nomor loncat indah dengan raihan medali emas.
Hal itu juga menjadi catatan sejarah bagi PRSI yang berhasil memberikan medali emas dan medali pertama bagi Kota Bekasi di ajang Porprov Jabar 2022.
”Saya sangat mengapresiasi betul kerja keras atlet-atlet loncat indah yang bisa menyumbangkan medali emas pertama untuk Kota Bekasi di nomor synchro menara 5 meter. Semoga medali emas kita bisa terus bertambah,”paparnya.
Dijelaskan pria yang juga Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi ini, masih ada 3 nomor yang berpeluang meraih medali dari loncat indah. ”Insya Allah dengan diraihnya emas dari loncat indah bisa mendukung Kota Bekasi untuk meraih 3 besar di Porprov XIV ini,”tambahnya.
Tidak hanya di loncat indah, PRSI juga masih memiliki amunisi untuk menambah medali, yakni di renang indah dan renang aquatic yang akan berlangsung pada 13 November. ”Mudah-mudahan dari kedua nomor itu juga bisa ikut menyumbang emas untuk Kota Bekasi,”harapnya.
Lanjut Anim, pada ajang Porprov kali ini, PRSI mengikutsertakan 18 atlet yang akan berlaga di sejumlah nomor. Diantaranya kategori Loncat Indah 2 atlet 4 nomor, Renang Aquatic 7 atlet 48 nomor, renang artistik 7 atlet 4 nomor pertandingan dan renang perairan terbuka 2 atlet 2 nomor pertandingan.
Terpisah, Ketua Umum KONI Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan juga mengapresiasi raihan medali yang disumbangkan atlet renang dari nomor loncat indah. Medali emas itu sekaligus medali pertama yang diraih Kota Bekasi.
”Alhamdulillah Kota Bekasi pecah telur dengan meraih medali emas dari nomor cabor renang loncat indah dan mudah-mudahan emas makin bertambah karena ini masih awal dimulainya pertandingan Porprov,”ujar Yan Rasyad sapaannya.
Medali emas pertama untuk Kota Bekasi ini diharapkan menjadi pelecut semangat para atlet dan cabang olahraga asal Kota Bekasi yang tengah berjuang membawa nama daerah.
Sejauh ini dijelaskan Ketua KONI dua periode ini, sudah ada beberapa cabang olahraga yang bertanding lebih awal, diantaranya, Renang, Sepakbola, Futsal, dan Bola Voli.
”Sudah ada beberapa cabang olahraga yang bertanding. Sepakbola, futsal, voli dan renang yang sudah meraih medali. Untuk voli putra dan putri kita sudah kandas di delapan besar, futsal putra putri lolos delapan besar dan beberapa cabor lainnya masih bertanding,”tambahnya.
Ajang Porprov Jabar kali ini, KONI Kota Bekasi memasang target tinggi dengan target bertengger di posisi tiga besar. Untuk mencapai itu, sedikitnya 100 medali emas menjadi target KONI atau 10 persen dari total perebutan medali.
Ajang Porprov kali ini memang berbeda dari ajang sebelumnya. Ada 11 Kota dan Kabupaten yang menjadi tuan rumah dan potensi medali emas tak terfokus pada satu daerah. Hal itu dinilai menjadi tantangan bagi KONI Kota Bekasi.
”Bisa jadi emas ini tersebar, tidak terkonsentrasi di konida kota kabupaten sperti di Kabupaten Bogor (Porprov XIII 2018,red). Ini tantangan untuk Kota Bekasi karena tidak ada cabor yang dipertandingkan di Kota Bekasi,”pungkasnya. (one/and)