RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Saluran TV analog telah dinonaktifkan. Kementerian Komunikasi dan Informatika mengalihkannya ke TV digital. Masyarakat yang ingin menikmati siaran televisi digital harus memasang Set Top Box (STB). Sebagian STB dibagikan pemerintah secara cuma-cuma kepada masyarakat berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
DI Kota Bekasi, sejumlah warga berharap mendapatkan pembagian STB cuma-cuma dari pemerintah. Namun, hingga jelang sepekan pasca pengalihan siaran TV analog ke TV digital, banyak warga yang belum mendapatkannya.
Kementerian Kominfo sendiri hanya menyalurkan 30 ribu STB gratis kepada warga Kota Bekasi. Sebagian warga terpaksa membeli STB tersebut ke toko elektronik. Harganya bervariasi, mulai Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi, Hudi Wijayanto mengatakan, pihaknya hanya mendapatkan STB dari Kemenkominfo hanya sebanyak 30 ribu saja. Dia mengklaim, STB itu sudah habis dibagikan kepada warga yang datanya dikirim dari Kemenkominfo langsung.
“Kita juga tidak berani menginformasikan kapan-kapannya STB gratis akan d kirim dari Kemenkominfo. Karena informasi dari pusat kadang-kadang tidak fixs gitu,” kata Hudi kepada Radar Bekasi, Senin (7/11).
Padahal, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Sosial (Dinsos) mencatat warga Kota Bekasi yang tidak mampu mencapai ratusan ribu. Dan seharusnya STB gratis yang disalurkan oleh pusat disesuaikan dengan jumlah warga yang tidak mampu.
Hudi tidak mengetahui, mengapa hanya 30 ribu STB yang dikirim pusat ke Pemkot Bekasi. Karena menurutnya data yang diberikan oleh pusat kepada pihaknya itu langsung dari Kemensos bukan dari Dinsos Kota Bekasi.
“Datanya barangnya itu langsung dari pusat. Dan kita langsung salurkan kepada warga yang datanya ada. Saat ini STB sudah kita salurkan ke warga yang datanya ada,” ucapnya.
Ia juga mengaku, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan info dari Kemenkominfo kapan STB gratis akan diterimanya lagi untuk dibagikan kepada warga yang kurang mampu.
“Intinya kita sampai saat ini masih menunggu. Apakah kita dapat STB gratis lagi atau tidak. Karena untuk STB kita tidak mengajukan tetapi itu langsung dikirim oleh pusat baik datanya warga yang menerima STB,” tukasnya. (pay)