RADARBEKASI.ID, BEKASI – Set Top Box (STB) mendadak langka di pasaran wilayah Kota Bekasi. Kalau toh tersedia, STB yang bersertifikat Kominfo dijual dengan harga mahal.
Sebagai informasi, per 2 November 2022 pemerintah menghentikan siaran TV analog. Saat TV analog dimatikan, masyarakat di wilayah terdampak hanya akan bisa menonton siaran TV digital.
Siaran TV digital dapat ditonton langsung melalui perangkat televisi yang punya fitur DVB-T2 untuk menerima sinyal digital (TV digital). Selain itu, bisa juga melalui TV analog biasa atau TV nondigital dengan menggunakan perangkat tambahan STB.
Hari ini, sejumlah toko elektronik di kawasan Dukuh Zamrud, Pasar Bantargebang, hingga Proyek Bekasi, terpantau kehabisan stok STB sejak kemarin.
“Kemarin habis, lagi banyak yang cari. Besok baru sampai lagi,” ujar pedagang elektronik di Pasar Bantargebang, Senin (7/11/2022).
Sebagian toko di tiga kawasan itu masih ada yang menjual STB, namun kini harganya sudah tinggi dibandingkan sebelum kebijakan penghentian siaran TV analog lima hari lalu.
Toko yang masih memiliki stok STB rata-rata menjualnya seharga mulai dari Rp300 ribuan untuk merek Matrix Apple Merah. Harga tersebut sudah berikut kabel RCA, namun belum mendapatkan kabel HDMI dan WiFi.
Sebelum kebijakan migrasi TV Digital, produk serupa dijual seharga mulai Rp175 ribuan.
Ada juga STB merek lain yang kini masih tersedia di sejumlah toko seperti Sanex, Ruby, Advance. Harganya rata-rata dijual di bawah Rp300 ribuan.
“Kalau yang paling murah sekarang ya Sanex, Ruby, atau Advance. Harganya Rp275 ribu, bisa kurang sedikit,” ungkap Rudi, penjaga salah satu toko di kawasan Proyek Bekasi. (eko)
Lihat video
https://youtu.be/P7JxNg8gtn8