RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ribuan umat Islam Muhammadiyah Kabupaten Bekasi, melakukan karnaval dan jalan sehat dalam rangka menyambut semarak muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, yang akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 18-20 November 2022 mendatang.
Dalam karnaval dan jalan sehat yang berlangsung di Jalan Green Boulevard, Grand Wisata, Tambun Selatan ini, dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, seperti Pj Bupati, Dani Ramdan, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Komandan Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, Letkol inf M. Horison Ramadhan, dan Anggota DPR RI, Daeng Muhammad.
“Untuk kegiatan karnaval dan jalan sehat ini, dalam rangka menyambut Muktamar di Solo, pada tanggal 18-20 November 2022,” ujar Ketua Muhammadiyah Kabupaten Bekasi, Suyatman, kepada Radar Bekasi.
Kata dia, jalan sehat ini diikuti ribuan umat Islam Muhammadiyah sekitar dua sampai tiga kilo di sekitar Grand Wisata, dan sangat meriah, karena semua binaan umat Islam Muhammadiyah ikut hadir, pencak silat maupun UMKM. Bahkan, bukan hanya dari Muhammadiyah, melainkan dari umat Islam Nahdlatul Ulama dan non Islam ikut memeriahkan Muktamar.
“Hari ini pesertanya bukan hanya dari beragama muslim saja, tapi dari juga ada non Muslim, ikut kegiatan dalam rangka memeriahkan Muktamar ke 48 Muhammadiyah,” terang Suyatman.
Menurutnya, umat Islam Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Bekasi jumlahnya mencapai ribuan, mengingat anggota setiap cabang jumlahnya rata-rata 200 orang. Kemudian sampai sekarang, sudah terbentuk 18 cabang atau kecamatan. Sejauh ini, pihaknya terus menggalakan sejumlah program di masyarakat.
“Yang jelas, kami ada program tentang kesehatan, sosial, ekonomi, dan pemberdayaan umat. Itu program utama di Muhammadiyah,” terang Suyatman.
Ditempat yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyambut baik kegiatan yang dilakukan ini dalam rangka menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Dirinya berharap, utusan Muhammadiyah dan Aisyiyah ari Kabupaten Bekasi yang hadir ke Solo, bisa mengabarkan kepada pengurus pusat bagaimana perkembangan di Kabupaten Bekasi.
“Begitu juga sebaliknya, bisa mengusung program-program Muhammadiyah untuk meningkatkan amal usahanya di Kabupaten Bekasi. Khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan dakwah,” saran Dani. (pra)
