RADARBEKASI.ID, BEKASI – SMPN 2 Kota Bekasi memiliki Smart Drop Box. Tempat sampah pintar khusus untuk botol plastik bekas ini, memungkinkan siswa mendapatkan uang.
Cara kerja dari Smart Drop Box cukup mudah. Pertama, siswa mengunduh aplikasi Mountrash di PlayStore. Setelah aplikasi terinstal, lakukan login menggunakan email. Lalu pengguna akan menemukan berbagai menu dan pilih Smart Drop Box. Kemudian, scan barcode yang ada di tempat sampah khusus tersebut.
Pengguna menunggu beberapa detik untuk instruksi selanjutnya. Setelah itu, scan barcode yang ada di sampah botol air mineral plastik. Selanjutnya, masukkan botol plastik secara perlahan. Tunggu sampai ada konfirmasi penambahan nominal dalam bentuk uang digital di aplikasi Mountrash. Harga satu botol plastik saat ini Rp50.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMPN 2 Kota Bekasi Iis Wantisah menjelaskan, Smart Drop Box membutuhkan jaringan internet.. Saat ini Smart Drop Box hanya bisa menerima sampah plastik berupa botol minum.
“Diharapkan Smart Drop Box ini dapat memicu siswa untuk bisa menabung sekaligus mencintai lingkungan sekolah,” ungkap Iis kepada Radar Bekasi, Selasa (8/11).
Menurutnya, Smart Drop Box ini baru diaplikasikan pada awal Oktober 2022. Meskipun baru, siswa antusias membuang botol plastik ke Smart Drop Box tersebut.
“Baru satu minggu ini diaplikasikan dan alhamdulillah respon siswa itu baik, mereka semangat buat menabung di Smart Drop Box ini,” katanya.
Ia menjelaskan, Smart Drop Box ini didapatkan dari Bridgestone dan Paragon. Untuk mendapatkan Smart Drop Box SMPN 2 Kota Bekasi butuh proses panjang. Yaitu dimulai dari keikutsertaannya dalam Green Champion pada Juli 2022. Dalam kegiatan Green Champion, pihaknya membuat inovasi kegiatan untuk siswa berupa ecobrick dan bank sampah.
“Alhamdulillah kami menjadi salah satu sekolah yang aktif, sehingga Smart Drop Box ini diberikan kepada kami sebagai salah hadiah yang diberikan agar siswa memiliki tingkat kesadaran untuk bisa membuang dan memanfaatkan sampah plastik yang digunakan,” tukasnya.
Sementara, siswa SMPN 2 Kota Bekasi Ahmad Zizue Morissey mengaku senang adanya wadah pembuangan sampah khusus botol plastik di sekolahnya.
“Aku senang jadi bisa nabung sendiri pake Smart Drop Box. Selain bisa nabung tingkat kesadaran aku untuk membuang sampah pada tempatnya jadi lebih tinggi,” ucapnya.
Ahmad mengungkapkan, pengaplikasian Smart Drop Box ini tidaklah sulit. Ia mengaku, baru diberikan satu kali penjelasan sudah mengerti untuk menggunakannya.
“Gampang banget aplikasinya aku baru dikasih tahu sekali aja udah ngerti, karena cuma scan barcode terus masukin sampah botol plastik, terus Rp50 langsung masuk ke tabungan di aplikasi Mountrash,” tukasnya. (dew)