Berita Bekasi Nomor Satu

Peta Terbaru Penguasaan Wilayah Perang Rusia dan Ukraina

Sebuah peta pertempuran terkini memperlihatkan kekuatan wilayah antara Rusia dan Ukraina selama perang. Koresponden Media ABC menyebut Ukraina sudah merebut kembali 50 persen wilayahnya dari Rusia. (Twitter @JamesAALongman)

RADARBEKASI.ID, UKRAINA – Peta terbaru penguasaan wilayah perang antara Rusia dan Ukraina beredar. Peta itu menunjukkan kekuatan wilayah antara Rusia dan Ukraina selama perang.

Koresponden Media ABC News, James Longman menyebut Ukraina sudah merebut kembali 50 persen wilayahnya dari Rusia.

Dia membagikan peta tersebut ke Twitter pada hari Sabtu (12/11). Dan membandingkan dua peta Ukraina selama perang.

Kedua peta yang dibandingkan yakni pada bulan Maret versus November, menunjukkan bahwa Ukraina telah mendapatkan kembali 50 persen wilayahnya kembali.

“Inilah mengapa Ukraina menganggap ini sebagai kemenangan militer total. Bagi mereka, negosiasi berarti memberikan wilayah Putin. Tapi mereka telah memenangkan kembali 50 persen dari apa yang dia ambil pada awal perang,” katanya seperti dilansir dari Newsweek, Minggu (13/11).

BACA JUGA: Remehkan Mesin Perang Rusia, Putin Tegur Keras Orang Kepercayaannya

Setelah mendapatkan kembali kendali atas Kherson, bendera Ukraina dikibarkan di pusat kota oleh pasukan, melambangkan munculnya kendali Ukraina.

Wakil Ketua Dewan Daerah Kherson, Yuriy Sobolevskyi, juga membenarkan kabar tersebut di saluran Telegram miliknya.

“Administrasi Negara Oblast Kherson. Foto diambil hari ini. Kherson dulu, sekarang, dan hanya akan menjadi orang Ukraina,” katanya.

Reaksi Ukraina

Pada hari Kamis, Zelensky berkicau tentang bantuan lebih lanjut yang direncanakan Amerika Serikat untuk diberikan kepada Ukraina. Ia melakukan percakapan dengan Presiden Joe Biden.

“Terima kasih President Of The United States (POTUS) dan orang-orang yang ramah karena sekali lagi menunjukkan solidaritas lewat paket bantuan termasuk sistem pertahanan bantuan Avenger dan rudal untuk sistem pertahanan udara Hawk,” tulisnya.

“Bersama kita membangun perisai udara untuk melindungi warga sipil Ukraina,” kata Zelensky. (jpc)