RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gerbang Tol Margajaya, Bekasi Selatan belum ada kepastian kapan mulai digunakan. Pasalnya hingga saat ini belum ada keputusan mengenai tarif pintu masuk Tol Bekasi Cawang Kampungmelayu (Becakayu)
Diketahui, jelang pengoperasian Seksi 2A dan 2A ujung (Jakasampurna-Margajaya) saat ini Tahap Uji Laik Fungsi dan Uji Laik Operasi (ULF – ULO) masih dilakukan.
Direktur Utama Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), Aris Mujiono menyampaikan bahwa Seksi 2A dan 2A Ujung (Jakasampurna – Marga Jaya) Ruas Tol Becakayu akan segera beroperasi. Adapun kedua seksi memiliki total panjang mencapai 4,88 Km.
“Ruas Tol Becakayu sedang dalam tahap akhir persiapan pengoperasian,” ujarnya kepada Radar Bekasi Selasa, (15/11).
Kemudian saat ini disampaikan bahwa kedua seksi tersebut masih dalam tahap tahap Uji Laik Fungsi dan Uji Laik Operasi (ULF-ULO) yang sudah dilakukan sejak akhir September 2022.
”Kami juga sedang mempersiapkan pengoperasian off ramp Jatiwaringin yang sedang dalam tahap pelaksanaan perubahan rekayasa lalu lintas. Dengan adanya penambahan seksi 2A ini diharapkan ada kenaikan jumlah traffic yang signifikan,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama Waskita Toll Road (WTR), Rudi Purnomo menyampaikan bahwa pengoperasian Seksi 2A dan 2A Ujung Ruas Tol Becakayu tersebut merupakan realisasi dari penerimaan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) PT Waskita Karya (Persero) Tbk tahun 2021. Di mana dana PMN tersebut digunakan untuk penyelesaian 7 ruas tol eksisting hingga titik tertentu.
“Penyerapan dana PMN yang kami terima digunakan untuk mempercepat penyelesaian progres konstruksi ruas-ruas tol eksisting, salah satunya adalah ruas tol Becakayu. Hal ini merupakan komitmen WTR untuk dapat membangun jalan tol yang terintegrasi dan dapat meningkatkan mobilitas penduduk, khususnya di wilayah Jakarta Timur, Bekasi, dan sekitarnya” terangnya.
Selanjutnya, ruas Tol Becakayu sendiri memiliki total panjang mencapai 16,8 Km, di mana Seksi 1 A – C (Casablanca – Cipinang) telah beroperasi sejak tahun 2017.
Saat ini PT KKDM resmi mengoperasikan tiga akses baru ruas tol Becakayu yaitu On Ramp Prumpung, On Ramp Casablanca, dan Seksi 1A Koneksi Wiyoto – Wiyono.
Semenjak ketiga akses tersebut beroperasi sampai dengan 2 November 2022, dilaporkan volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) Ruas Tol Becakayu meningkat hingga lebih dari 27 ribu kendaraan. Di mana sebelumnya volume LHR Ruas Tol Becakayu periode awal tahun hingga 30 September 2022 sebesar 19 ribu kendaraan, sehingga terdapat peningkatan sebesar 46 persen dalam waktu singkat.
Jika telah beroperasi penuh, Ruas Tol Becakayu akan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Kampung Melayu menuju Bekasi serta mengurai kemacetan jalan arteri wilayah Bekasi, terutama pada jalan Saluran Kalimalang yang sering mengalami penumpukan volume kendaraan.
Lebih lanjut, hingga kini pihaknya juga tengah menunggu terkait penetapan tarif yang akan dilakukan persetujuan oleh pihak Kementerian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Sampai dengan saat ini masih menunggu persetujuan PUPR untuk tarif tol Becakayu Margajaya,” tukasnya. (dew)