Berita Bekasi Nomor Satu

Muay Thai Sumbang Lima Medali Emas

KALUNGKAN MEDALI: Ketua Umum KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan ketika mengalungkan medali emas ke atlet Muay Thai yang berhasil meraih medali emas Porprov Jawa Barat XIV 2022.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Cabang olahraga Muay Thai Kota Bekasi menyumbangkan lima medali emas, enam perak dan lima perunggu di penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV 2022 di Kabupaten Ciamis (19/11).

Hasil itu juga turut mempertahankan posisi Kota Bekasi di peringkat empat besar dengan total meraih 77 medali emas.

Medali emas Muay Thai Kota Bekasi diraih Pricilya Agustin kelas 41 kg putri, Nursaadah kelas 45 kg putri, Sarah Avilia kelas 48 putri, Yosfin Immanuel kelas 41 kg putra dan nomor Muay Boran putri oleh Kalisom dan Mega Alawiyah Sudirman.

Sementara medali perak diraih Windi Vera Monika kelas 43 kg putri, Kalisom kelas 57 kg putri, Yosafat Rizki kelas 57 kg putra, M.Riski Anwar kelas 60 kg putra, La Ode Rizalman kelas 65 kg putra dan Harjon kelas 67 kg putra.

Sedangkan untuk medali perunggu, diraih La Ode Anwar kelas 43 kg putra, Josua Rony Saputra kelas 45 kg putra, Riswanto kelas 48 kg putra, Affan Gufron kelas 63.5 kg putra dan Kalisom nomor Wai Khru putri.

Menanggapi hasil itu, Ketua Muay Thai Kota Bekasi, Ardianto sedikit kecewa karena hasil yang diraih tak sesuai target awal enam medali emas. Namun pihaknya bersyukur dan mengapresiasi perjuangan atlet yang sudah berjuang.

Ia juga menyayangkan terkait aturan yang diterapkan pada perhelatan Porprov XIV Jabar 2022, pasalnya, banyak atlet yang tidak terlibat di babak kualifikasi dipertandingkan pada laga tersebut.

”Pengkot Muaythai Kota Bekasi beserta pelatih,sudah menduga target kami tidak tercapai dikarenakan banyaknya atlet yang tidak mengikuti babak kualifikasi Porprov tetapi bisa bermain di Porprov.

Kami sudah berupaya semaksimal mungkin menggugat THB dan terkait masalah perpindahan atlet ,namun tidak diakomodir,dengan perolehan medali ini kami kecewa dengan carut marutnya Porprov XIV ini,”keluhnya.

Pihaknya berharap kedepannya Pengprov Muaythai Indonesia Jawa Barat maupun pengkot dan pengkab Muay Thai se Jawa Barat dapat lebih sportif dan fair play.

Ia berharap semua memikirkan kepentingan pembinaan tidak hanya kepentingan sesaat.

”Harapan kami kedepan Muay Thai Indonesia Jawa Barat bisa lebih maju dan dapat berprestasi tertinggi di PON Sumut dan Aceh,”pungkasnya. (one)