RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejak Rabu 30 November lalu, berembus kabar Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Patriot Solihat alias Ebot dicopot dari jabatannya.
Namun, belum lagi ada penjelasan baik dari Pemkot Bekasi selaku pemegang saham BUMD air itu maupun pihak Perumda Tirta Patriot, hari ini beredar surat penunjukan Ali Imam Faryadi selaku Plt Direktur Utama Perumda Tirta Patriot.
Ali Imam Faryadi sendiri merupakan salah satu direksi Perumda Tirta Patriot yang dilantik Wali Kota nonaktif Rahmat Effendi pada akhir Desember 2021 lalu. Ali Imam Faryadi ditunjuk sebagai Direktur Usaha (Dirus) di Perumda Tirta Patriot.
Penunjukkan Ali Imam Faryadi sebagai Plt Dirut PDAM Tirta Patriot itu, diteken Plt Wali Kota Tri Adhianto Tjahyono, 1 Desember 2022.
Surat keputusan penunjukan Plt Dirut Perumda Tirta Patriot itu tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 539/KEP.500-Ek/XII/2022 tentang Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Patriot.
Surat keputusan Wali Kota Bekasi itu ditembuskan pula ke Ketua DPRD Kota Bekasi, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Patriot dan Ali Imam Faryadi.
BACA JUGA: KPK Periksa Solihat Bos PDAM Tirta Patriot
Salah satu yang menjadi alasan pengangkatan Plt Dirut PDAM Tirta Patriot itu, antara lain Berita Acara Rapat Luar Biasa Evaluasi Progres Pengembangan Usaha Perumda Tirta Patriot Nomor 539/BA.36/Setda.Ek tanggal 1 November 2022.
Alasan lain penunjukkan Plt Dirut Perumda Air Minum Tirta Patriot, yaitu adanya kekosongan jabatan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Patriot dan proses pelaksanaan seleksi Direktur Utama definitif masih dalam proses pelaksanaan.
Terpisah, Asda 3 Kota Bekasi, Dwie Andyarini Dian Arga saat dikonfiormasi terkait pencopotan Dirut Perumda Tirta Patriot, mengakui kinerja orang nomor satu di perusahaan air daerah itu dievaluasi oleh Dewan Pengawas (Dewas).
“Bukan dipecat ya, tapi dievaluasi. Siap sih yang ngomong dipecat,” katanya kepada Radarbekasi.id.
Namun untuk penjelasan lebih lanjut, dia menyebut penjelasan dasar evaluasi dan penyegaran di Tirta Patriot itu ada di Kepala Bidang Perekonomian.
“Saya belum lihat lagi sampai sekarang. Intinya bukan pemecatan ya, tapi evaluasi penyegaran. Karena saya belum pegang data saya belum berani ngomong banyak,” ungkapnya. (pay)