Berita Bekasi Nomor Satu

Tiga Armada Tak Laik Jalan

TEMPELKAN STIKER: Petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi menempelkan stiker laik jalan saat pemeriksaan kendaraan yang akan mengangkut penumpang jelang mudik Nataru di Terminal Bekasi, Rabu (7/12). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum atau Ram Check mulai dilakukan, menyasar moda transportasi darat yang akan membawa penumpang dari terminal induk Kota Bekasi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bus laik jalan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pemeriksaan dimulai kemarin, Rabu (7/12) oleh Dinas Perhubungan (Dishub), didampingi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Total ada 33 bus yang dilakukan pengecekan, tiga diantaranya dinyatakan tidak laik jalan, diminta untuk kembali ke masing-masing PO untuk diperbaiki.

Pemeriksaan kendaraan rencananya berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 7 sampai tanggal 9 Desember. Pemeriksaan dilakukan mulai dari kelengkapan kendaraan seperti surat menyurat, bodi, termasuk ban.

“Ada tiga kendaraan yang diperiksa ternyata ada yang harus dikembalikan ke PO bus, jadi kami keluarkan dari terminal induk,” terang Kasi Angkutan Tidak Dalam Trayek (ATDT) Dishub Kota Bekasi, Permana Sidik, Rabu (7/12). Persyaratan laik jalan ketiga bus tersebut kata dia tidak terpenuhi, yakni ban tidak dalam kondisi baik.

Pantauan Radar Bekasi, pemeriksaan dimulai dari lampu penerangan, pembersih kaca otomatis atau wiper, rangka, hingga alat keselamatan. Bus yang dipastikan telah memenuhi persyaratan laik jalan ditempel stiker oleh petugas.

“Sangat urgen sekali karena ini soal keselamatan penumpang yang akan mudik di Nataru,” ungkapnya.

Pihaknya mencatat ada beberapa rute yang menjadi langganan para pemudik dari terminal induk Kota Bekasi, diantaranya bus menuju Bandung, Tasik, Pangandaran, juga sebagian wilayah Jawa Tengah, dan Sumatera. Diprediksi animo penumpang pada saat Nataru tidak sebesar hari raya lebaran.

“Makanya dalam hal ini kami sembari memberi sosialisasi kepada pengguna dan PO yang ada disini untuk segera, ketika menjalankan untuk menuju ke tempat tujuan, kendaraan harus laik jalan,” tambahnya.

Salah satu pengemudi, Amin (42) telah melalui pemeriksaan petugas, stiker sudah tertempel di kaca bus, tanda bus yang ia kemudikan laik jalan untuk angkutan Nataru.

Ia menyebut surat-surat kendaraan komplit, rangka dan pengaman kendaraan sudah memenuhi syarat. Menurutnya, pemeriksaan kendaraan penting dilakukan secara berkala untuk memastikan keselamatan.”Karena kan mau menghadapi hari libur, harus benar-benar riil dicek sampai layak,” ungkapnya.

Pada Nataru nanti, ia akan melayani penumpang dari Kota Bekasi ke Majalengka, dan sebaliknya. (sur)