RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menetapkan Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di wilayah setempat lolos verifikasi faktual tahap dua atau perbaikan.
Setelah dipastikan lolos verifikasi perbaikan, Partai Garuda dan PKN mulai melakukan penguatan di internal kepengurusan meskipun secara nasional kepastian partai yang lolos sebagai peserta pemilu 2024 baru diumumkan pada 14 Desember 2022.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi Jajang Wahyudin mengatakan, proses verifikasi faktual terhadap Partai Garuda dan PKN dilakukan selama beberapa hari. Sampai akhirnya pada hari terakhir Kamis (8/12) lalu, dipastikan kedua memenuhi syarat dalam verifikasi faktual tahap dua.
“Jadi untuk di Kabupaten Bekasi sembilan partai politik memenuhi syarat. Tujuh partai diantaranya memenuhi syarat pada saat verifikasi faktual tahap pertama. Kemudian dua lagi memenuhi syarat pada saat verifikasi faktual tahap kedua, yaitu perbaikan,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (12/12/2022).
BACA JUGA: KPU Turun Gunung Verifikasi Faktual
Keputusan KPU itu disambut baik oleh Ketua DPC Partai Garuda Kabupaten Bekasi Saan Lesmana. Dirinya mengaku, bangga partai yang dipimpinnya mampu lolos verifikasi di Kabupaten Bekasi.
“Saya sangat bangga sekali. Setelah lolos kita akan melakukan sosialisasi ke masyarakat,” ucap pria yang akrab disapa Acung ini.
Saat ini kepengurusan untuk tingkat DPC sudah terbentuk. Sementara untuk ditingkat PAC atau kecamatan sedang dalam pembentukan.
Tentunya, kata Acung, dalam proses pembentukan kepengurusan di tingkat PAC ini dirinya tidak mau sembarangan memilih anggota.
“Saya nggak mau sembarangan memilih anggota yang kerjanya cuma begitu-begitu saja,” katanya.
Dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi, baru tujuh yang terbentuk. Dalam hal ini, dirinya pesimis tidak akan bisa membentuk kepengurusan di 23 kecamatan.
“Dari 23 kecamatan, ya paling untuk keanggotannya 12, yang penting tercapai dulu,” ungkapnya.
Acung dipercaya menakhodai Partai Garuda Kabupaten Bekasi beberapa pekan sebelum memasuki tahapan pemilu. Oleh karena itu, dirinya mengaku sangat kesulitan dalam pembentukan kepengurusan di tingkat PAC. Alasannya, karena tidak mengenal para pengurus. Terlebih Ketua Partai Garuda yang sebelumnya menjabat tidak mengenal para pengurus di tingkat PAC.
BACA JUGA: Partai Garuda Daftar Ulang ke Kesbangpol
“Kendalanya karena orang-orang itu saya nggak kenal dan ketua sebelumnya nggak kenal. Kan aneh. Seharusnya yang saya nggak ketahui untuk anggota, tolong dibantu agar terealisasikan,” bebernya.
Sementara itu, Ketua DPC PKN Kabupaten Bekasi Heriyadi mengungkapkan, akan menunggu hasil verifikasi secara nasional pada 14 Desember 2022 apakah partainya lolos sebagai peserta pemilu 2024 atau tidak. Tentunya apabila lolos sebagai peserta pemilu, dirinya langsung memperkuat kepengurusan.
“Jadi setelah dinyatakan lolos di 14 Desember, kami akan menambah pengurus dan menguatkan sampai ke tingkat ranting di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Heriyadi yang sebelumnya merupakan politikus senior di DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini optimis, partainya mampu lolos sebagai peserta pemilu 2024. Pasalnya, semua pengurus maupun tim yang ada di daerah terus bergerak mengikuti aturan-aturan yang berlaku sesuai perundang-undangan.
“Semua team bergerak dan berjibaku saling tolong-menolong. Saya sangat optimis PKN lolos secara nasional dan berhasil menjadi peserta pemilu 2024,” ungkapnya. (pra)