RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bekasi, mengaku pesimis dengan kemampuan kerja PDAM Tirta Patriot pasca pemisahan aset Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Tirta Bhagasasi dan Tirta Patriot. Pasalnya, selama ini PDAM TP dianggap belum maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Banyak hal yang perlu diselesaikan dan dikomunikasikan, karena setelah seluruhnya proses akuisisi selesai beban PDAM Patriot sangat besar. Dan saya pesimis PDAM Tirta Patriot mampu menanggung semua beban yang jadi tanggung jawabnya itu,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, H Bambang Supriyadi.
“Jadi, untuk yang sementara dengan 80 ribu saja masih minus di mana-mana. Bagaimana nanti setelah ditambah konsumennya PDAM Tirta Bhagasasi yang juga selama ini alami hal serupa dan kerap mendapat kritik negatif dari pelanggannya,” sambungnya.
Diakui politisi asal PPP ini, persoalan lainnya mengenai jaringan pipa yang sudah tertanam hampir 20 tahun. Tentu, kondisinya ini sudah mengalami korosif dan butuh pemeliharaan serta biaya yang tak sedikit.
“Yang jelas, kami pesimis kemampuan dari direksi Tirta Patriot setelah akuisisi selesai. Karena, untuk kelola jaringan kepada 80 ribu konsumennya aja masih runyam dan banyak persoalan, bagaimana kalau ditambah aset PDAM Tirta Bhagasasi dan sudah tertanam selama 20 tahun? Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk 80 ribu jaringan?,” ungkap Jibang.
Pria yang akrab disapa Jibang ini meminta seluruh jajaran direksi di Perumda PDAM Tirta Patriot bisa berbenah serius dalam rangka mempersiapkan beban tugas yang akan dihadapinya tersebut. Guna memastikan hal ini, maka Komisi III sesuai tugasnya dalam mengawasi BUMD Dan juga PAD akan memantau terus kerja-kerjanya.
“Saya kira, semua dewan khususnya Komisi III tidak akan main-main dengan uang rakyat yang digelontorkan di Tirta Patriot. Selain itu, melayani masyarakat dalam bidang air, Tirta Patriot juga harus dapat menguntungkan dan memberi PAD. Kalau merugi dan sesuai dari Raperda yang tengah dibahas, kita usulkan tutup atau dipihak ketigakan,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi telah sepakat akuisisi PDAM Tirta Bhagasasi. Jika prosesnya sudah tuntas, nantinya dari seluruh aset PDAM Tirta Bhagasasi yang ada di wilayah Kota Bekasi, termasuk konsumen dan pelayanannya bakal dilimpahkan kepada Perumda Tirta Patriot milik Pemkot Bekasi.
Adapun terkait hal ini, beban berat pun harus ditanggung oleh Pemkot Bekasi untuk meningkatkan peran dan fungsi PDAM Tirta Patriot, dalam rangka mengelola keseluruhan aset yang sebelumnya dilakukan PDAM Tirta Bhagasasi. (mhf)