Berita Bekasi Nomor Satu

Operasional Angkutan Barang Dibatasi

Illustrasi : Sejumlah kendaraan melintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (18/12). Sebanyak 2,71 juta kendaraan diprediksi masuk Jabodetabek selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Arus lalu lintas kendaraan keluar dan masuk Jabodetabek diperkirakan meningkat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 23 dan 30 Desember mendatang. Operasional kendaraan angkutan barang di Tol Jakarta – Cikampek (Japek) juga dibatasi.

Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Atika Dara Prahita mengatakan, jumlah kendaraan keluar dan masuk Jabodetabek diprediksi meningkat pada H-7 Natal dan H+3 Tahun Baru 2023. Perhitungan PT Jasamarga, total sebanyak 2,73 juta akan bergerak ke luar Jabodetabek, atau naik 8,4 persen.

Puncak arus mudik terbagi dalam dua hari, Jumat (23/12) dan Jumat (30/12). Sementara untuk kendaraan yang masuk ke wilayah Jabodetabek diprediksi sebanyak 2,71 juta kendaraan, atau naik 9 persen dari volume lalu lintas normal.

“Dengan prediksi puncak arus balik juga terbagi dalam dua hari, yaitu pada Minggu 25 Desember 2022 untuk periode natal, dan Minggu 1 Januari untuk periode tahun baru,” paparnya.

Angka tersebut merupakan jumlah keseluruhan kendaraan yang akan melintas di empat Gerbang Tol (GT), yakni Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa. Distribusi arus lalu lintas mayoritas menuju ke arah timur, atau menuju Tol Trans Jawa, mencapai 47 persen.

Selama Nataru, pembatasan operasional dilakukan di 17 ruas tol, diantaranya Tol Japek. Pembatasan pada masa Natal dilakukan mulai 22 Desember pukul 12:00 WIB sampai 24 Desember pukul 24.00 WIB, dilanjutkan pada 25 Desember pukul 12.00 WIB sampai 26 Desember pukul 08.00 WIB.

Sedangkan pada masa tahun baru, pembatasan operasional kendaraan barang dimulai 30 Desember pukul 00.00 WIB sampai 31 Desember pukul 12.00 WIB, dilanjutkan pada 1 Januari 2023 pukul 12.00 WIB sampai 2 Januari pukul 08.00 WIB.

Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas, beberapa alternatif rekayasa lalu lintas disiapkan Jasamarga bersama kepolisian dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub. Rekayasa tersebut diantaranya Contraflow, penambahan satu jalur tambahan, hingga mempersiapkan pengoperasian fungsional jalan Tol Japek II Selatan.

“Untuk memaksimalkan kapasitas jalan tol dengan rekayasa lalu linta seperti contraflow, khususnya di Jalan Tol Jakarta Cikampek yang pelaksanaannya merupakan diskresi kepolisian,” tambahnya.

Pergerakan orang menggunakan Commuter (KRL) juga tercatat naik akhir pekan kemarin. Menjelang Nataru, penumpang tercatat naik 6 persen dibandingkan hari biasanya, jumlah penumpang di Stasiun Bekasi sebanyak 10.330 orang.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub bersama KAI Commuter serta Daop 1 telah melakukan Switch Over (SO) di Stasiun Bekasi, SO dilakukan Jumat (16/12) lalu menjelang masa angkutan Nataru.

“SO ini merupakan pengaktifan jalur rel, bangunan baru, dan fasilitas pengguna KA di jalur I, II, dan jalur III Stasiun Bekasi,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba. (sur)