Berita Bekasi Nomor Satu

RK Imbau Masyarakat Belanja Produk UMKM untuk Tangkal Resesi

PEDAGANG PASAR : Sejumlah pedagang melakukan aktivitas jual beli di Pasar Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (19/12). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ancaman resesi global pada tahun 2023 mendatang harus diwaspadai oleh semua pihak. Hal itu disebabkan oleh tren kenaikan suku acuan bunga yang dilakukan sebagian besar bank sentral di dunia secara bersamaan.

Namun demikian, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memastikan resesi tidak akan terjadi di Indonesia, salah satunya dengan berbelanja produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Insya Allah resesi tidak akan terjadi, khususnya di Jawa Barat. Yang rawan resesi itu di luar negeri, Indonesia aman,” ujar orang nomor satu di Jawa Barat ini, saat menghadiri turnamen bola voli Gubernur Cup Jawa Barat 2022, di GOR Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Cibitung, Kabupaten Bekasi, Minggu (18/12).

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, bisnis UMKM sebagai salah satu kekuatan ekonomi Indonesia, memegang peranan yang signifikan terhadap pertumbuhan dan kestabilan ekonomi di tengah ancaman resesi.

Emil menyarankan, konsumsi produk lokal UMKM terus digalakkan, dengan tujuan untuk menggerakkan roda bisnis mereka. Saat ini, produk lokal dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau, sudah tersedia dan semakin mudah diakses masyarakat, apalagi dengan adanya kemudahan teknologi dan berbagai platform e-commerce yang membantu pemilik usaha skala kecil untuk go digital dan terus maju.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Romli HM menilai, persoalan kesejahteraan masyarakat harus diutamakan untuk menghadapi resesi tahun 2023.

Untuk sekarang, kata Romli, semua elit di Kabupaten Bekasi harus mencari solusi tentang ekonomi di tahun 2023, dan benar-benar memahami persoalan untuk menghadapi itu.

“Sekarang saja sudah mulai terasa, daya beli masyarakat terus berkurang, faktor utamanya karena lemahnya perputaran ekonomi,” ucapnya.

Dalam hal ini, Romli mengimbau Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, harus sering turun ke lapangan, untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Sebenarnya yang terpenting bagi masyarakat, harga sembilan bahan pokok bisa terjangkau.

“Kalau itu bisa dijaga, saya rasa ekonomi masyarakat akan normal, tidak ada persoalan,” bebernya. (pra)