Berita Bekasi Nomor Satu

Golkar Kota Bekasi Tetap Setia Dukung Airlangga sebagai Capres 2024

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Manuver Ridwan Kamil bergabung dalam barisan Kosgoro 1957 tak menggoyahkan kesetiaan kader Golkar Kota Bekasi dalam mendukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Uri Huryati menegaskan, sampai saat ini instruksi dan arahan dari DPP partai soal capres yang diusung di Pemilu 2024 adalah Airlangga Hartarto.

“Jadi, kami tetap fatsun dengan keputusan partai untuk mendukung Airlangga Hartanto sebagai capres pada Pemilu 2024,” tegasnya saat dihubungi Radar Bekasi, Selasa (20/12).

“Kalaupun terkait soal pak Ridwan Kamil itu, kan beliau juga belum gabung dengan Partai Golkar, cuma baru bergabung di Kosgoro aja dan masuk struktur jadi dewan Penasehat,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar Persatuan DPRD Kota Bekasi, Dariyanto menyampaikan, saat ini masih komitmen mendukung Ketum DPP Partai Golkar untuk maju sebagai capres di Pemilu 2024 sesuai dari keputusan Musyawarah Nasional (Munas) 2019 dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2021. Artinya, kalaupun nanti ada perubahan harus dilakukan lagi dua agenda tersebut.

BACA JUGA: Sudah Gabung Kosgoro, Ridwan Kamil Belum Putuskan Gabung Partai Golkar

“Jadi, kami pastikan Partai Golkar itu dukung Airlangga Hartarto sebagai capres di Pemilu 2024 sampai dengan saat ini. Dan jika nanti ada perubahan ya harus dipilih melalui Munas dan Rapimnas kembali. Jadi, sampai saat ini masih mendukung Ketum Airlangga Hartarto sebagai Capres yang akan diusung di Pemilu 2024,” tegasnya.

Ketua PDK Kosgoro 1957 Kota Bekasi ini pun menyebut, Ridwan Kamil saat ini belum secara definitif menjadi kader dari Partai Golkar. Hanya saja, yang bersangkutan memang telah bergabung dengan salah satu organisasi pendiri partai, yakni Kosgoro 1957 di Jawa Barat. Bahkan, Ridwan Kamil bersedia untuk dijadikan penasehat.

“Jadi, Kosgoro itu adalah organisasi pendiri partai. Namun, antara Kosgoro dan partai itu kan berbeda kepengurusannya. Oleh sebab itu, kita tinggal tunggu saja definitifnya saja beliau bergabung dengan Partai Golkar. Dan terkait soal pencapresan, semua itu kan ada mekanisme yang harus dilalui, yakni Munas dan Rapimnas,” tandasnya.

Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily menyebut, Ridwan Kamil mestinya sudah positif ke Partai Golkar setelah dirinya sudah bergabung ke Kosgoro 1957. Jadi, kemungkinan selangkah lagi Ridwan Kamil resmi mendaftar sebagai kader Partai Golkar.

“Ya, harusnya sih memang Kang Emil positif ke Partai Golkar karena sudah di Kosgoro yang merupakan organisasi pendiri Partai Golkar,” ujarnya singkat. (mhf)