Berita Bekasi Nomor Satu

Orangtua Siswa Diminta Tak Beri Hadiah ke Guru

ILUSTRASI: Guru SDN Kota Baru III Kota Bekasi berada di lingkungan sekolah. Orangtua siswa diminta tak memberikan hadiah kepada wali kelas atau guru sebagai tanda terima kasih saat pengambilan rapor di sekolah. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI Orangtua siswa diminta tak memberikan hadiah kepada wali kelas atau guru sebagai tanda terima kasih saat pengambilan rapor di sekolah. Berdasarkan kalender pendidikan, pengambilan rapor akan dilaksanakan pada 24 Desember 2022.

Kepala SDN Jatimekar II Kota Bekasi Ahmad Burhanudin mengatakan, pihaknya sudah meminta orangtua agar datang ke sekolah untuk mengambil rapor anaknya.

“Kami sudah sampaikan kepada para wali kelas agar orangtua dapat hadir mengambil hasil penilaian rapor semester,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (22/12).

Menurutnya, pengambilan rapor bertujuan untuk melihat hasil pembelajaran siswa di sekolah. Ahmad tak memungkiri, di momen ini beberapa orangtua siswa kerap memberikan hadiah kepada wali kelas.

“Memang kadang di sela kegiatan itu, beberapa orang tua siswa memberikan tanda terima kasihnya kepada guru atau wali kelas,” ucapnya.

Selama ini, jelas Ahmad, tanda terima kasih yang diberikan oleh orangtua siswa kepada wali kelas berupa barang. Antara lain makanan seperti kue maupun bingkisan seperti perlengkapan salat.

BACA JUGA: Metode Ceramah Ditinggalkan Guru

“Mereka bilang ini tanda terimakasih karena guru atau wali kelas sudah baik kepada anak-anak mereka,” katanya.

Tanda terima kasih itu diberikan oleh orangtua siswa atas dasar sukarela. Menurutnya, jika ada oknum wali kelas yang meminta hadiah kepada orangtua siswa akan mendapatkan sanksi.

Ia meminta orangtua siswa agar tidak memikirkan tanda terima kasih yang akan diberikan kepada wali kelas saat pengambilan rapor. “Hal-hal yang seperti itu gak usah dipikirkan, karena yang diminta sekolah adalah mengambil dan mengetahui hasil penilaian anaknya saja selama menjalani proses pembelajaran di satu semester ini, ” jelasnya.

Menurutnya, pengambilan rapor tahun ini kembali baru dilaksanakan secara tatap muka. Di momen ini, pihak sekolah hanya berharap orangtua dapat hadir sehingga bisa diskusi.

Sementara, Kepala SMA Tulus Bhakti (TB) Kota Bekasi Margo Cahyono menyampaikan, terkait pelaksanaan pembagian rapor pihak sekolah sudah melakukan kegiatan rapat bersama.

BACA JUGAGuru Belum Paham P5

“Kami sudah mengadakan rapat terkait pembagian rapor nanti, salah satunya disampaikan agar orangtua siswa bisa mengambil hasil penilaian siswa di sekolah,” ucapnya.

Menurutnya, pembagian rapor dapat digunakan sebagai momen bagi orangtua siswa bersama wali kelas untuk menjalin komunikasi dengan lebih baik lagi.

“Sebenernya pembagian rapor ini merupakan momen bagi orangtua siswa dan wali kelas agar bisa berkomunikasi dengan lebih dekat. Sehingga diharapkan orangtua tidak perlu repot-repot untuk memberikan tanda terimakasih kepada wali kelas ataupun guru,” jelasnya.

Margo menegaskan, tidak ada pengumuman agar orangtua memberikan tanda terimakasih kepada wali kelas saat pengambilan rapor. “Datang saja untuk mengambil dan mengetahui hasil penilaian anaknya masing-masing,” katanya.  Dikatakannya, jika masih ada orangtua yang memberikan tanda terima kasih kepada wali kelas bukan unsur paksaan. (dew)