Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Ribuan Orang Keluar Bekasi

ILUSTRASI: Petugas Dishub mengatur lalu lintas di Jalan Perjuangan, Bekasi Timur, Kota Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ribuan warga bergerak ke luar Bekasi selama periode Natal 2022 kemarin. Pergerakan masyarakat pada libur Natal tahun ini meningkat, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi publik. Hal ini dapat terlihat dari grafik arus lalu lintas, maupun jumlah penumpang di pusat transportasi.

Pergerakan masyarakat bertolak ke luar Kota Bekasi sudah terlihat sejak pertengahan pekan kemarin di Terminal Induk Kota Bekasi, jumlah penumpang yang berangkat dari terminal induk semakin meningkat mendekati Natal. Petugas harus tetap bersiaga, lantaran masih ada periode tahun baru 2023, dimana pergerakan masyarakat diprediksi kembali meningkat pada tanggal 30 dan 31 Desember mendatang.

“Untuk Natal kemarin tercatat ada kenaikan dari mulai tanggal 19 sampai 24, di (tanggal) 24 itu ada 68 persen untuk keberangkatan ya, kemungkinan itu puncaknya untuk Natal,” ungkap Kepala Terminal Induk Bekasi, Hermawan, Minggu (25/12).

Pergerakan masyarakat didominasi di dalam wilayah Provinsi Jawa Barat menggunakan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Sementara bus luar provinsi sebagian besar membawa penumpang ke beberapa daerah di Jawa Tengah.

Meskipun demikian, jumlah bus reguler disebut masih menampung penumpang, sehingga bus cadangan yang dipersiapkan tidak sampai dioperasikan. Jumlah penumpang ke luar Pulau Jawa kemarin disebut tidak mengalami peningkatan signifikan.

“Masih Priangan lah, Pangandaran kebanyakan, terus ke Bogor, masih sekitaran itu. Kalau untuk tahun baru itu lebih cenderung wisata ke tempat-tempat wisata yang ramai, biasanya Bandung,” tambahnya.

Di hari H Natal kemarin, ada ribuan pengguna Commuter (KRL) di stasiun Bekasi, Cibitung, dan Cikarang. Kemarin, KAI Commuter mencatat telah melayani 230 ribu lebih pengguna hingga Minggu (25/12) siang, mayoritas adalah pengguna musiman.

Tercatat ada 5.274 pengguna di Stasiun Bekasi, 1.196 pengguna di Stasiun Cibitung, dan 6.420 pengguna di Stasiun Cikarang. Ramainya jumlah pengguna nampak di stasiun yang berdekatan dengan tempat wisata di Jabodetabek.

“Perjalanan Commuter Line di libur akhir pekan ini terpantau lancar, pengguna di stasiun-stasiun didominasi dengan pengguna musiman, atau orang yang memanfaatkan hari libur perayaan Natal tahun 2022,” terang VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba.

Sementara itu, dalam kurun waktu sepekan, H-7 sampai H-1 Natal, PT Jasa Marga Tbk mencatat sebanyak 1.156.990 kendaraan meninggalkan Jabodetabek. Satu juta lebih kendaraan bergerak meninggalkan Jabodetabek dari empat Gerbang Tol (GT), yakni Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama.

Volume lalin ini tercatat naik 16,81 persen dibandingkan lalin normal periode Juni 2022, 5,29 persen dibandingkan Nataru periode 2021, dan naik 3,34 persen dibandingkan prediksi volume lalin Nataru 2022.

“Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 5,29 persen, dengan total 1.098.840 kendaraan,” ungkap Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasamarga Tbk, Lisye Octaviana.

Distribusi lalin sepekan terakhir mayoritas menuju ke arah timur, yakni Tol Trans Jawa dan Bandung sebanyak 543.134 kendaraan atau sebesar 49,94 persen. Disusul ke arah Barat atau merak sebanyak 357.056 kendaraan, dan ke arah selatan atau Puncak sebanyak 256.800 kendaraan.

Volume lalin melalui GT Cikampek Utama meningkat 41 persen lebih. Sebanyak 289.508 kendaraan melaju dari Jalan Tol Jakarta Cikampek menuju Tol Trans Jawa.”Meningkat sebesar 41,14 persen dari lalin normal,” tambahnya.

Volume lalin ke arah timur yang tercatat melewati GT Kalihurip sebanyak 253.626 kendaraan, jumlah ini meningkat 28,54 persen dibandingkan volume lalin normal. Sementara itu, volume lalin ke arah barat melalui GT Cukup meningkat 6,64 persen dari angka normal, dan GT Ciawi meningkat 10,16 persen dari angka normal.

Sementara kitu, pantauan arus lalu lintas di dalam kota Bekasi terpantau lancar. Meskipun, kepadatan nampak di sejumlah ruas jalan akibat Traffic Light (TL) seperti hari-hari biasanya.

“Semenjak dilaksanakannya operasi lilin, dari tanggal 23 hingga hari ini, semua arus lalu lintas masih berjalan normal, tidak terjadi kepadatan, normal, dan lancar walaupun dilihat dari Traffic Light yang ada seperti hari biasa,” ungkap Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol Hengki.

Selanjutnya, kepolisian dan pemerintah kota akan kembali mempersiapkan perencanaan untuk periode tahun baru. Awal pekan ini, tiga pilar juga akan mempersiapkan pengamanan malam tahun baru.(Sur)