RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pekerja di Kota Bekasi harus segera mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) nya di kantor Pos. Pasalnya, hari ini, Selasa (27/12) hari terakhir penyaluran BSU oleh PT Pos setelah diperpanjang sepekan.
Eksekutif General Manager (EGM) PT Pos Kantor Cabang Utama (KCU) Bekasi, Sugianto mengatakan bahwa batas penyaluran BSU hari terakhir pada tanggal 27 Desember. Semula, batas penyaluran BSU oleh kantor pos berakhir pada 20 Desember 2022.
“Jadi ada tambahan seminggu ya untuk perpanjangan pembayaran BSU,” katanya belum lama ini.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa penyaluran BSU sedikit berbeda karakteristik dibandingkan dengan Bantuan Sosial (Bansos) lain. Beberapa kendala dalam penyaluran BSU ini antara lain, petugas membutuhkan waktu untuk menemukan alamat perusahaan, perusahaan dalam keadaan tutup, hingga kecurigaan perusahaan kepada petugas pos yang memberikan informasi.
Ia bahkan mengaku turun langsung mencari informasi perusahaan yang bersangkutan untuk memberikan informasi. Namun, ada saja nomor telepon perusahan yang tidak bisa dihubungi, bahkan ia termasuk yang pernah dicurigai oleh manajemen perusahaan saat memberikan informasi melalui sambungan telepon.
“Kawan-kawan disini semua sudah berusaha menyampaikan surat panggilan ke perusahaan, tapi karena tutup dan sebagainya itu kan susah. Tapi, kita punya cara kok untuk mencari itu,” ungkapnya.
Meskipun menerima respon tidak memuaskan saat memberi informasi BSU, tidak jarang juga dijumpai manajemen perusahaan yang berterimakasih. Karakteristik penyaluran BSU memang berbeda, tidak semua pekerja yang perusahaanya berdomisili di Bekasi juga tinggal di wilayah Bekasi.
Dalam penyaluran BSU, PT Pos KCU Bekasi dibantu kantor pusat dengan cara mengirimkan pesan secara massal kepada perusahaan-perusahaan yang pekerjaannya tercatat sebagai penerima BSU.
“Sehingga beberapa minggu ini kenceng, pembayarannya meningkat cepat karena sebelumnya mereka nggak tau,” tambahnya.
Diketahui, PT Pos KCU Bekasi menerima daftar penerima BSU sebanyak 88.312 pekerja, tersebar di 4.093 perusahaan atau lembaga. Sampai dengan tanggal 21 Desember 2022, BSU yang sudah tersalurkan lebih dari 75,90 persen atau sekitar 67 ribu lebih pekerja. (sur)