RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pasca dioperasikan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) Margajaya secara fungsional di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), kemacetan di Simpang Prisdo Jalan M Hasibuan bertambah. Kondisi itu terjadi sejak hari pertama dibuka Jumat (24/`12) lalu.
Hingga saat ini kemacetan masih kerap terjadi menyusul bertambahnya volume kendaraan di lokasi tersebut. Kondisi itu juga dibenarkan pihak Dinas Perhubungan Kota Bekasi yang harus menempatkan sejumlah personel guna mengurai kemacetan di jam-jam tertentu.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional pada Dishub Kota Bekasi Ikhwanudin Rahmat menjelaskan, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi untuk mengurai kemacetan yang terjadi di lokasi. “Dari bidang kami sudah melakukan antisipasi, untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Simpang Prisdo M Hasibuan,” ujarnya saat dihubungi Radar Bekasi, Senin (26/12).
Langkah antisipasi dengan menempatkan sejumlah personel diharapkan mampu mengurai volume kendaraan pasca dibukanya Tol Becakayu Margajaya-Jakasampurna.
“Kami memperkuat keanggotaan untuk mengatur arus lalu lintas di Simpang Prisdo, memang kemacetan terjadi setelah Tol Becakayu ini mulai beroperasi,” tuturnya.
Sejauh ini pihaknya menugaskan empat anggota secara bergantian. Mereka ditugaskan untuk menjaga arus lalu lintas sejak pukul 05.30 sampai 21.00.
“Jadi biasanya kemacetan terlihat saat jam-jam pergi dan pulang kerja saja, tapi kami tugaskan anggota kami untuk menjaga arus lalu lintas sejak pukul 05.30 sampai dengan 21.00,” ucapnya.
Pihaknya mengklaim penempatan petugas mampu mengurai kemacetan yang terjadi. “Memang di hari pertama Tol Becakayu Margajaya beroperasi agak kaget mungkin ya, tapi setelah kami kerahkan anggota kami untuk bertugas arus lalu lintas bisa berjalan dengan baik,” paparnya. (dew)