RADARBEKASI.ID, BEKASI – Potensi cuaca ekstrem di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) selama sepekan ke depan mendapat perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi.
BPBD Kota Bekasi mewaspadai cuaca ekstrem yang nantinya akan terjadi diseluruh wilayah di Indonesia sesuai prediksi dari BMKG, termasuk di wilayah Kota Bekasi. Diantaranya telah menyiagakan petugas hingga tahun baru nanti.
“Kami sudah kerahkan beberapa petugas untuk berjaga, pada cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi jelang akhir tahun ini,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Enung Nurcholis kepada Radar Bekasi, Selasa (27/12).
Antisipasi yang dilakukan saat ini, dia mengaku telah membagi aparatur untuk ditugaskan dalam pemantauan di wilayah masing-masing. “Kami bagi tugas pemantauan sesuai dengan jumlah kecamatan yang ada, jadi setiap kecamatan memiliki petugas yang akan memantau jika terjadi bencana pada cuaca ekstrem saat ini,” tuturnya.
Kemudian akan ditugaskan 7 sampai dengan 8 orang, untuk memantau wilayahnya masing-masing. Sehingga dalam hal ini BPBD dapat dengan sigap dalam menangani bencana Selanjutnya selain petugas yang dikerahkan, pihak BPBD juga telah menyiapkan alat bantu seperti perahu. Yang saat ini jumlah perahu yang disiapkan sebanyak 32 perahu.
BPBD kota bekasi meminta masyarakat dapat terus waspada dan melakukan tindakan lebih dini apabila terjadi bencana. “Kalau berdasarkan data BMKG itu wilayah Jabodetabek ya, hati-hati ada hujan ekstrem dan kita mewaspadai hal tersebut,”tegasnya.
Terkait sejumlah lokasi yang diprediksi akan mengalami banjir besar, sambung Enung, BPBD secara dasar juga sudah melakukan pemetaan.
“Ada di Bumi Nasio, IKIP, dan PGP serta wilayah bantaran Kali Bekasi. Apabila terjadi kiriman banjir dari wilayah Bogor, yang harus segera kita lakukan antisipasi, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) di bantaran Kali Bekasi,”pungkasnya. (dew/rbs)
