RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kontraktor pengerjaan rehabilitasi saluran air Sasak Bule di Kaliabang Tengah, Bekasi Utara mengakui ada keteledoran yang menyebabkan warga terperosok dan keterlambatan dalam pengerjaan proyek tersebut.
“Kalau ada yang terperosok memang ada. Itu kejadian dua bulan lalu. Saya tidak menutup mata ada kejadian itu,” ungkap Deddy Pardede, humas CV Jivi Creatives kepada Radar Bekasi, Kamis (29/12/2022).
Sejak kejadian warga terperosok ke Sasak Bule, sambung Pardede, pihaknya langsung memasang rambu pembatas, baik berupa tali line maupun papan pemberitahuan di lokasi pekerjaan.
Dia mengungkapkan, soal keterlambatan pekerjaan, akan selesai pada awal tahun 2023. Dia beralasan, itu terjadi lantaran dinas terkait tidak detail soal informasi di lokasi pekerjaan.
Selain itu, sambung dia, banyak pekerjaan ekstra yang harus dilakukan lantaran banyak kabel utilitas bawah tanah sehingga harus hati-hati, seperti pipa PAM, fiber optik, pipa Telkom, dan tiang-tiang listrik.
“Kita melakukan penggalian sangat hati-hati karena kabel aktif. Sehingga kita mengeluarkan kabel dan menggantung kabel di atas terlebih dahulu,” ucapnya. (pay/rbs)