RADARBEKASI.ID, BEKASI – Selama sembilan tahun, kondisi Jalan Kampung Bedeng yang menghubungkan antara Kelurahan Telaga Asih dan Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, rusak dan belum ada perbaikan.
Hal itu membuat warga sekitar geram, walaupun sudah sering diusulkan kepada pemerintah setempat.
Menurut salah seorang warga sekitar, Muhammad Nopi Hermawan (28), kondisi jalan yang berlubang dan retak itu sudah terjadi sejak tahun 2013. Dengan kondisi tersebut, sangat mengganggu aktivitas warga.
“Pihak Kelurahan Telaga Asih cuek abis dari tahun ke tahun dengan kondisi jalanan ini. Padahal, banyak anak-anak sekolah yang melintas jalan tersebut,” kata Nopi, Kamis (29/12).
Ia menjelaskan, perbaikan jalan terakhir kali dilakukan oleh pemerintah pada tahun 2006. Kemudian, sejak tahun 2013, mulai terjadi kerusakan hingga warga pun secara swadaya memperbaiki sendiri, dengan cara menambal menggunakan puing. Sedangkan pemerintah setempat, cuek dengan kondisi yang terjadi saat ini.
“Rusaknya sekitar tahun 2013, sudah ada lubang di jalan, tapi warga masih menambal dengan puing bangunan dan lainnya,” beber Nopi.
Warga berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan, mengingat jalan tersebut, merupakan akses terdekat ke sejumlah kawasan industri, dan sekolah di wilayah Cikarang Barat. Walaupun dirinya belum mengetahui secara pasti berapa panjang jalan yang rusak itu.
“Kalau panjangnya saya kurang tau, yang pasti jalan rusak ini dari perbatasan Desa Telaga Murni sampai pertigaan Kampung Bedeng, Telaga Asih,” terang Nopi.
Menyikapi itu, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Jampang Hendra Atmaja, akan menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah setempat, agar bisa dilakukan perbaikan secepatnya.
Hal itu mengingat Kecamatan Cikarang Barat, merupakan dapilnya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 lalu.
“Nanti saya akan coba sampaikan keluhan masyarakat ini kepada pemerintah setempat, dan kebetulan mitra kerja saya di komisi 1,” tegas Jampang. (pra)











