RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan pimpinan Cabang (DPC) Partai Garuda Kota Bekasi mengaku, saat ini pihaknya fokus mengoptimalkan potensi daerah pemilihan (dapil) untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2024.
“Jadi, kita memang kemungkinan tak full ada di seluruh dapilnya ya, karena kita akan lebih fokus buat di dapil yang mempunyai potensi menang,” ungkap Ketua DPC Partai Garuda Kota Bekasi M Reza R Hamzah kepada Radar Bekasi, Senin (9/1).
“Jadi, misal di dapil I atau II potensi menang itu kurang ya lebih baik kita fokuskan untuk di dapil III dan IV, karena saya kira bisa lebih efektif ya,” sambungnya.
Menurutnya, sejauh ini pihaknya pun sudah melakukan mapping untuk menentukan dapil-dapil yang memiliki potensi memperoleh kemenangan lebih besar. Antara lain, Pondok Melati-Pondok Gede (dapil V), Jatisampurna-Jatiasih (dapil IV), dan Dapil III Bantargebang Rawalumbu Mustikajaya.
“InsyaAllah, di dapil-dapil ini kita sudah lihat potensi menangnya cukup bagus dibanding dapil lainnya. Namun, tentu kita tetap masih berupaya untuk bisa punya potensi di dapil lainnya,” katanya.
Dia pun menegaskan, dari tiap dapil yang berpotensi menang saat ini sudah telah disiapkan para bacalegnya. Dan dari bacaleg ini, diakuinya, merupakan tokoh-tokoh atau kader partai yang dianggap memiliki kualitas untuk menjadi calon-calon wakil rakyat yang amanah dan siap memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Intinya, untuk dapil yang punya potensi buat menang itu sudah ada calon-calonnya. Saat ini pun mereka sudah bergerak dibantu oleh para pengurus PAC di tiap kecamatannya,” tegasnya.
BACA JUGA: KPU Kota Bekasi Butuh 168 Orang PPS Pemilu 2024, Pendaftaran Dibuka sampai 27 Desember
Lebih jauh, diakui Reza, saat ini pihaknya pun masih tetap berupaya agar masing-masing dapil di Kota Bekasi bisa diisi penuhi dengan para caleg-caleg partainya. Oleh sebab itu, kini pihaknya masih membuka pendaftaran bacaleg secara umum kepada masyarakat di Kota Bekasi yang memang berminat menjadi caleg Partai Garuda.
“Jadi, kami persilakan kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri untuk jadi caleg di partai kami, karena saya kira sudah saatnya lah ada perubahan kekuasaan kedepannya. Kita sudah bosan partai-partai itu saja yang muncul, tapi sama sekali tak mengubah apa-apa buat negeri dan khususnya Kota Bekasi,” tuturnya.
“Dan hal ini yang selalu kita dorong ke PAC-PAC agar bisa mengubah pemikiran orang-orang atau masyarakat, karena sudah lama negeri ini dikuasai mereka tapi faktanya tak ada perubahan apa-apa, khususnya kepada kesejahteraan masyarakat di bawah,” tutup pria yang mengaku pernah berkecimpung di dunia jurnalis ini. (mhf)
