RADARBEKASI.ID, BEKASI – Angka kasus stunting menjadi perhatian Pemerintah Kota Bekasi. Mendorong peran serta masyarakat dan upaya edukasi dilakukan dan melibatkan garda terdepan seperti Posyandu.
Sehingga perhatian keberadaan posyandu dan kader PKK dinilai penting untuk turut serta menekan kasus stunting dan memberikan pemahaman ke masyarakat pentingnya asupan Gizi anak.
“Posyandu sebagai garda terdepan dalam menekan angka stunting. Berkunjung menyapa ibu-ibu hebat dan anak-anak yang lucu dan cerdas,”ujar Pelaksana tugas(Plt) Ketua TP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono saat berkunjung di Posyandu RW 023 Perumahan Villa Taman Kartini, Margahayu, Bekasi Timur, Kamis (13/1).
Adapun tujuan pemberian gizi tambahan kepada anak-anak PAUD ialah memenuhi kebutuhan gizi, dalam membentuk generasi yang sehat menuju generasi Indonesia Emas 2045.
Wiwiek turut mengamati upaya konvergensi pencegahan stunting di Kota Bekasi. Kegiatan ini sekaligus sebagai salah satu pelaksanaan 10 program pokok PKK khususnya di bidang II Program Pendidikan dan Keterampilan.
Sehingga dengan diberikannya tambahan gizi akan mampu mencegah terjadinya stunting pada anak-anak di Kota Bekasi. “Tujuan dilaksanakan ini untuk memberikan makanan tambahan pada anak balita untuk memenuhi gizi anak,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Bunda PAUD Kota Bekasi juga berdialog dengan para petugas Posyandu dan warga, sekaligus memberikan edukasi tentang peran penting dari orangtua sebagai pelindung utama anak-anak. Orang tua hadir sebagai sosok yang memberikan kenyamanan di lingkungan keluarga sehingga membentuk ketahanan keluarga.
Dalam kesempatan itu Ia juga menyampaikan empat berdaya perempuan yaitu Berdaya Ideologi, Berdaya Ekonomi, Berdaya Spiritual, Berdaya Psikologi. Hal itu merupakan upaya yang dapat membangkitkan perempuan mandiri dan memiliki rasa percaya diri akan potensi yang dimiliki. (one/hms)