Berita Bekasi Nomor Satu

Yayasan Al Muslim Menumbuhkan Sikap Saling Positif di Kalangan Pegawai

1. Petugas customer service sedang memberikan penjelasan kepada pelanggan. YAYASAN AL MUSLIM

Oleh: Didi Suradi, M.Pd.

 

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI Sekolah bermutu adalah sekolah yang dinilai bermutu oleh pelanggannya. Meyakini akan hal ini, seluruh pegawai Yayasan Al Muslim diharuskan memiliki kesadaran akan mutu. Mulai dari pembantu sekolah, satuan pengaman, bagian dapur, tata usaha, guru, kepala sekolah, sampai pada pengurus yayasan, seluruhnya memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Yayasan Al Muslim mengembangkan instrumen penjaminan mutu internal, dengan kualitas melampaui delapan standar nasional pendidikan yang ditetapkan Kementerian. Selain itu, dikembangkan juga standar lainnya yang belum tercakup dalam standar nasional tersebut, yaitu Standar Keamanan, Kedisiplinan, Keindahan, Kenyamanan, dan Kebersihan (5K). Yayasan juga memiliki unit penjamin mutu internal yang melakukan proses monitoring dan evaluasi (monev) secara berkala untuk memastikan standar penjaminan mutu dilaksanakan dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan.

Memiliki kesadaran mutu tidaklah mudah jika dilaksanakan secara perorangan. Untuk itu, Yayasan Al Muslim mengembangkan sikap saling positif di kalangan pegawainya. Sikap saling positif tersebut adalah, pertama, saling memberikan manfaat pada sesama pegawai. Kedua, saling memberikan energi positif pada sesama pegawai. Ketiga, saling memberikan pelayanan terbaik pada sesama pegawai. Keempat, membangun supertim bersama pegawai lainnya.

Sikap saling memberikan manfaat atau benefits kepada sesama pegawai, berarti sikap tidak saling merugikan. Setiap orang berupaya memberikan hal terbaik yang dimilikinya.  Sekecil apa pun yang diberikan akan menjadi hal besar bagi kemajuan sekolah. Seluruh pegawai harus sukarela memberikan bantuan pikiran dan tenaga kepada pegawai lainnya. Kesulitan yang sedang dialami oleh seorang pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan, akan diselesaikan bersama sehingga pekerjaan itu akan selesai dengan baik. Semua pegawai saling dukung untuk menyelesaikan tugas dengan hasil maksimal. Para pegawai mengikuti berbagai pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensinya. Kemudian saling melakukan pengimbasan kepada pegawai lain sehingga semakin bertambah ilmu pengetahuan dan pengalaman seluruh pegawai.

Sikap saling memberikan energi positif pada sesama pegawai atau energyzer, berarti seluruh pegawai harus saling memberikan energi positif bagi yang lain. Kesadaran ini menghindari sikap toxic atau racun bagi sesama pegawai. Komunikasi yang dikembangkan harus komunikasi yang positif. Komunikasi yang dapat menimbulkan prasangka negatif dan perpecahan harus dihindarkan.

Diskusi lintas unit untuk membangun supertim. YAYASAN AL MUSLIM

Sikap saling memberikan pelayanan terbaik atau service excellent, berarti memberikan pelayanan sesuai yang diharapkan sesama pegawai. Bahkan lebih baik lagi jika melebihi harapannya. Keinginan memberikan pelayanan terbaik merupakan budaya kerja yang menjadi standar bagi setiap pegawai Al Muslim.

Membangun supertim bersama pegawai lainnya adalah budaya yang harus dikembangkan untuk menghindari sikap saling mengandalkan. Setiap pegawai harus berkontribusi untuk membangun sekolah agar lebih baik. Keberhasilan sekolah bukanlah hasil kerja super leader atau jasa seorang pegawai saja, melainkan hasil kolaborasi yang baik dari supertim. Sebagaimana layaknya  tim sepak bola, maka supertim akan menjadi the dream team. Supertim akan menjadi hebat jika semua bekerja berdasarkan kompetensi yang dimiliki sesuai tugas pokok, fungsi, dan peran masing-masing.

Dengan pengembangkan sikap seperti ini, diharapkan kualitas pelayanan kepada orang tua, peserta didik dan masyarakat umum meningkat sehingga tercipta kepuasan yang tinggi dari para pelanggan tersebut. Akhirnya kepercayaan untuk menyekolahkan putra-putrinya di Yayasan Al Muslim meningkat. Jika kepada sesama pegawai saja sikap yang dikembangkan sudah baik, apalagi kepada pelanggan. Sikap saling positif ini pula yang menjadi landasan seluruh pegawai dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan.

Yayasan Al Muslim adalah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial. Memiliki tujuh unit pendidikan mulai dari play group, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan dan sekolah tinggi manajemen ilmu komputer. Didirikan oleh Dr. Ir. Muslimin Nasution pada 26 Maret 1979. Saat ini telah berusia 43 tahun. Beralamat di Jalan Raya Setu, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Alamat website: www.almuslim.sch.id dan www.almuslim.ac.id. (*)