RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi menggelar kegiatan Bekasi Fighter Challenge Skill di Alun-alun M Hasibuan, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke 104 Damkar (Pemadam Kebakaran).
“Kali ini kita sedang melaksanakan skill kompetisi tahun 2023 dalam rangka HUT Damkar Kota Bekasi yang ke 104, Kita akan mencari yang terbaik dalam menjalankan tugas tugas pemadaman dan juga penyelamatan yang dilakukan oleh rescue” ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Solahudin saat ditemui di Alun-alun Bekasi, Senin (6/2).
Kegiatan tersebut, kata Aceng dibagi menjadi 12 tim yang akan bertanding terbagi dari tiga pleton baik A,B dan C dan nantinya akan dipilih yang terbaik
“Artinya diukur seberapa kecepatan tim, dan berapa lama dia lakukan pemadaman dan penyelamatan, 12 tim akan bertanding dan nantinya akan dipilih yang menjadi terbaik dari masing masing kompi,”tambahnya.
Lanjut Aceng, tujuan dari kegiatan tersebut untuk melatih skill dan keterampilan personel saat menjalankan tugas sehari-hari
“Yang pasti adalah terkait dengan sportivitas rekan rekan pada saat melakukan penyelamatan dan bagaimana mengedepankan safety maupun skill keterampilan yang dimiliki untuk meningkatkan kembali kemampuan diri yang betul betul siap di segala medan,” ucap dia
Kegiatan tersebut berlangsung mulai 6 sampai 8 Februari dan Final pada 11 Februari. Dengan tim terbaik, kata Aceng akan direkomendasi ke tingkat selanjutnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pemadaman dan Keselamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Koswara mengatakan ada tiga jenis perlombaan yang dilombakan dalam pelaksanaan kegiatan Bekasi Fighter Challenge Skill.
“Jadi ada tiga jenis perlombaan yang dilombakan dalam pelaksanaan skill kompetisi ini yang pertama Hose Laying, Leader Pitching, dan Survival” ucap dia
Dari tiga jenis perlombaan ini, sambung Koswara untuk meningkatkan kekompakan dan kerjasama tim saat evakuasi untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan
“Dari tiga jenis perlombaan ini dituntut kekompakan, kerjasama dan ketepatan pada saat melakukan evakuasi. Karena kita harus meminimalisir terjadinya cedera pada korban yang dimungkinkan apabila terjadi suatu kejadian,” tutupnya.(rez)
