Berita Bekasi Nomor Satu

67 Paket Kegiatan Mulai Proses Lelang

JEMBATAN PENGHUBUNG : Warga berada di jembatan penghubung yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bekasi menggunakan APBD Tahun 2022, di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (8/2). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda, mulai membuka proses lelang untuk 67 paket kegiatan yang berasal dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Ada 67 kegiatan yang mulai dilakukan proses lelang. Pada tahap awal, kebanyakan jasa konsultan untuk dinas fisik,” ujar Kepala BPBJ Setda Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha kepada Radar Bekasi.

Ia menyampaikan, selain dinas fisik, seperti Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan, dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi, yang sudah memasuki proses lelang, ada Dinas Sosial dan RSUD Cabang Bungin, terkait pengadaan.

Lanjut Iman, sebagai tahapan awal untuk pekerjaan konstruksi atau infrastruktur, terlebih dahulu diawali dengan jasa konsultan, untuk dapat menghasilkan kualitas pekerjaan yang lebih baik.

Dia menargetkan, demi percepatan pembangunan serta untuk penyerapan anggaran, pihaknya akan memaksimalkan proses waktu lelang dengan ketertiban administrasi dan dokumen. Sehingga, setelah proses tersebut, bisa selesai dilanjutkan untuk proses lelang pekerjaan fisiknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi, Henri Lincoln menjelaskan, pihaknya sudah memproses 29 kegiatan untuk jasa konsultan.

”Kami baru proses jasa konsultan. Untuk percepatan pembangunan khususnya untuk jalan, drainase dan jembatan, kami upayakan bisa masuk proses lelang pada akhir bulan Februari atau awal Maret,” bebernya.

Ditambahkan Henri, pihaknya akan memaksimalkan jumlah anggaran untuk bidang konstruksi bisa maksimal. Dengan tujuan, masyarakat bisa merasakan pembangunan yang menjadi program kerja Pemkab Bekasi.

“Ya saat ini memang percepatan pembangunan. Namun kami juga harus mengedepankan administrasi, untuk kehati-hatian dalam penggunaan keuangan daerah. Jangan sampai terjadi kerugian negara. Oleh sebab itu, harus ada sejumlah tahapan yang dilalui, untuk mendapatkan hasil pekerjaan secara baik, dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” pungkas Henri. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin